“Saya tertarik dan akan terus pelajari lagi,” tuturnya sembari menyeruput kopi bersama GI di cerahnya Bogor pagi itu”.
NAMANYA Romi Maro, lengkapnya Romualdus Turu Putra Maro Djanggo, SE, MSi. Ketua Jurusan Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Musamus – Merauke ini adalah salah satu peserta Pelatihan Penyusunan DRAM yang digelar IPB University bersama PT. Cedar Karyatama Lestarindo (CKL) di Bogor (05-07/09/24).
Ditemui GI disela kegiatan, lelaki energik ini dengan jujur mengakui bahwa soal per-karbonan, emisi dan aksi mitigasi perubahan iklim, adalah sesuatu yang baru bagi dirinya.
“Jauh dengan disipilin ilmu saya. Tapi saya sangat tertarik, dan kuatnya keinginan saya, maka pelan tapi pasti saya bisa memahami,” tuturnya kepada GI. Menurut Romi, hal ini sungguh luar biasa, apalagi jika diterapkan di hutan Papua.
“Selama ini, kita di Merauke baru melihat nilai ekonomi lingkungan dari sisi keragaman tumbuhan, hewan liar dan sebagainya. Ternyata ada nilai ekonomi karbon (NEK). Luar biasa, ini nilai tambah baru,” tuturnya.
Dikatakannya bahwa dirinya tertarik untuk memperdalam pengetahuan terkait hal ini. “Saya akan terus pelajari lagi,” tuturnya sembari menyeruput kopi bersama GI di cerahnya Bogor pagi itu.
Riz
No comment