Uus Usman: Pastikan Efektifitas Mitigasi Penurunan Emisi…!

Proses validasi dan verifikasi pasca penyusunan DRAM adalah langkah penting dalam memastikan bahwa laporan emisi gas rumah kaca akurat, transparan, dan sesuai dengan regulasi.

LENGKAP. Penghujung kegiatan Pelatihan Penyusunan DRAM Sektor Kehutanan dan Lahan yang digelar IPB University bersama PT. Cedar Karyatama Lestarindo (CKL) dilengkapi dengan materi terkait validasi dan verifikasi pasca penyusunan DRAM.
Pematerinya Uus Usman, S.Hut., M.Ling, dari Sucofindo. Di hadapan 40-an peserta training, Usman menguraikan secara mendalam bagaimana proses ini bekerja, dan mengapa hal ini sangat penting dalam konteks mitigasi perubahan iklim.
Pemateri ini memulai dengan menjelaskan bahwa validasi dan verifikasi merupakan proses yang sistematis, independen, dan terdokumentasi. Proses ini bertujuan untuk mengevaluasi informasi lingkungan, terutama pernyataan GRK, terhadap kriteria verifikasi atau validasi yang telah disepakati. Dijelaskannya, bahwa dalam praktiknya, ini melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap metodologi dan data yang digunakan untuk memastikan bahwa rencana pengurangan emisi yang diajukan adalah realistis dan dapat dicapai.

Beberapa Acuan
Standar internasional yang menjadi acuan dalam proses ini meliputi ISO 14064-3, yang mengatur validasi dan verifikasi GRK, serta ISO 14064-1 dan ISO 14064-2, yang masing-masing menyediakan pedoman untuk perhitungan dan pelaporan emisi serta pengelolaan proyek pengurangan emisi.
Selain itu, ISO 14067 memberikan panduan mengenai jejak karbon produk sepanjang siklus hidupnya.
“PT. Sucofindo sebagai lembaga verifikasi dan validasi yang berperan penting dalam proses ini, menjalankan penilaian kesesuaian berdasarkan standar ISO 14065,” ungkap Usman.
Melalui lembaga ini, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan emisi mereka tidak hanya akurat tetapi juga sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Ditegaskannya bahwa kegiatan validasi dan verifikasi ini sangat bermanfaat bagi perusahaan. Selain memastikan kepatuhan terhadap berbagai regulasi, proses ini juga membantu perusahaan dalam meningkatkan transparansi dan akurasi laporan emisi mereka.
Usman menjelaskan, bahwa validasi dan verifikasi memastikan bahwa semua data yang dilaporkan telah memenuhi standar yang berlaku, memberikan jaminan bahwa informasi tersebut valid dan dapat dipercaya.
“Dengan mengikuti pedoman internasional dan lokal, perusahaan dapat memastikan bahwa upaya mitigasi mereka efektif dalam menghadapi perubahan iklim,” pungkas Uus Usman

Rizqi

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *