Ingin Sehat? Rajinlah Makan Kulit Petai Cina

Kulit petai cina mungkin bukan bagian paling terkenal dari buah petai cina, tetapi memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan. 

LAMTORO, kemlandingan, petai selong atau petai cina adalah sejenis perdu dari suku Fabaceae, yang kerap digunakan dalam penghijauan lahan atau pencegahan erosi. Nama ilmiahnya Leucaena leucocephala.Selain protein dan berbagai vitamin, kulit petai cina mengandung antioksidan alami yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Sumber yang dilansir dari beberapa media menyatakan, antioksidan di dalam petai cina dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan mencegah berbagai penyakit.

Multi Khasiat

Dilansir dari sejumlah media, kulit petai cina mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi risiko perkembangan kanker. Kulit petai cina mengandung serat alami yang baik untuk pencernaan dalam mencegah sembelit dan menjaga sistem pencernaan.

Artinya, tentu akan lebih baik mengkonsumsi petai cina bersama dengan kulitnya.
Sangat banyak manfaat lain dari sayuran yang sudah dikenal khalayak, namun tampaknya kurang begitu populer dalam dunia kuliner ini. Memakan petai cina bersama kulitnya ternyata juga baik dalam menormalkan gula darah. Artinya, bagi penderita diabetes, kulit petai cina dapat menjadi teman baik. Senyawa dalam kulit ini membantu mengatur gula darah, yang sangat penting bagi penderita diabetes.

Kulit, Mata dan Jantung

Ternyata kulit petai cina dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Ini karena senyawa dalam kulit ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Selain itu, kulit petai cina mengandung vitamin A, yang sangat baik untuk mata.  

Mengutip dari sebuah mediamassa, dikatakan; jika ingin kulit yang sehat dan bercahaya, seringlah makan kulit petai cina. Pembungkus buah ini mengandung nutrisi yang dapat membantu memperbaiki dan memperbarui sel-sel kulit.
Lalu bagaimana cara mengkonsumsi kulit petai cina?

Beberapa pihak biasa menambahkan kulit petai cina yang telah dikeringkan ke makanan. Misalnya, menaburkannya di atas salad atau memasukkannya ke dalam sup. Atau kulit petai cina bisa dilalap bersama sambal terasi, seperti halnya yang terbiasa ditemukan dalam kuliner tradisional Orang Sunda.

***Riz***

Redaksi Green Indonesia