Akurasinya tergantung ketelitian pembuat, pengguna, akurasi keseluruhan, dan koefisien kappa yang digunakan untuk melihat perbedaan tingkat kesesuaian obyek.

DENGAN sigap Dia memberikan sebungkus camilan kepada para peserta training yang berhasil menjawab pertanyaan di hari kedua, Kamis (25/04). Sebungkus permen Cha..cha.
Hal itulah yang dilakukan Ajiz Saidul Hamzah, S.P, M.Si, pemateri pada hari kedua training Penyusunan Dokumen Rancangan Aksi Mitigasi (DRAM) yang digelar IPB University dan PT. Cedar Karyatama Lestarindo (CKL) di Bogor. Sebelum tampil sebagai pemateri, pria lajang yang adalah seorang GIS Expert PT. CKL ini sempat berseloroh kepada GI. “Saya akan ‘mem-badut’, biar seru-seruan aja,” katanya.
Dengan lugas, Ajiz, begitu sapaan akrab pria lajang tersebut, menyampaikan materi bertajuk “Analisis Perubahan Tutupan Lahan untuk Mendukung Perhitungan Referensi Emisi”. Dikatakannya, sebelum turun ke lapangan lakukan dulu tahap persiapan. Siapkan
perangkat yang diperlukan, seperti perangkat lunak GIS dan remote sensing, GPS, dan sebagainya.
“Dalam pemilihan citra satelit, pertimbangkan resolusi spasial: ukuran terkecil permukaan bumi yang bisa dibedakan dengan sekitarnya. Termasuk pertimbangan resolusi spektral: kemampuan merekam variasi panjang gelombang dari spektrum elektromagnetik,” ungkapnya.
Harus Akurat
Selanjutnya Ajiz membahas tentang akurasi. “Semua tergantung ketelitian pembuat, ketelitian pengguna, akurasi keseluruhan, dan koefisien kappa yang digunakan untuk melihat perbedaan tingkat kesesuaian (agreement aktual pada matriks kesalahan yang ditunjukkan oleh diagonal utama). Gunakan alat bantu Avenza dan google earth prodalam penentuan penyebaran titik plot,” tuturnya.
Lebih jauh Ajiz menjelaskan terkait teknik pengambilan sampling: yakni berdasarkan SNI 7724:2019, pembuatan peta perubahan tutupan lahan dan sebagainya.“Kegiatan ini menjadi salah-satu support data forest carbon accounting (CAT) untuk menyusun baseline,” jelas Ajiz.

Berbagai pertanyaan yang dilontarkan peserta training pada hari kedua itu, cukup menyemarakkan acara di Kampus IPB Baranangsiang pada hari kedua kegiatan itu. Singkat kata, aksi pemateri mampu membangkitkan antusiasme peserta pelatihan Penyusunan DRAM yang digelar IPB – PT. CKL tersebut.(Khiya)
***Riz***
No comment