Rindu Kembali ke Ranca Upas…

Melepas pandang ke tengah telaga; hening. Teratai pun mekar segar di air tak beriak. Semua berbalut hawa gunung yang sejuk. Siapa gerangan yang hatinya tak tertawan pada indah dan eloknya Wana-wisata Ranca Upas?

BOHONG, jika ada yang menjawab tak suka cantik dan eloknya paras bentang alam yang satu ini. Kecuali memang karena tak kenal dengan obyek Wana-wisata di Kawasan Ciwidey – Kabupaten Bandung  tersebut.

Hutan lebat, lereng bukit, penangkaran rusa, hingga cantiknya sejumlah telaga lengkap dengan panggung-panggung dimana tenda combo bertengger.

Jelang penghujung 2023 lalu, di sela kegiatan peliputan Workshop Carbon Accounting yang digelar Direktorat Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan (IPHK) – Ditjen Pengelolaan Hutan Lestari (IPHL) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), GI bertemu Komarudin, General Manager Econique Perhutani Alam Wisata Area Bisnis Wilayah Barat.

“Selamat datang dan silahkan menikmati suasana alam yang sejuk di Ranca Upas,” tuturnya.

Untuk selanjutnya GI diperkenalkan dengan Manager Site Ranca Upas, Subarno. Dari Manager Site inilah, cerita indah Ranca Upas mengalir. Bak sebuah pembuktian pada ungkapan: bahwa ‘Tatar Sunda tercipta disaat Tuhan tersenyum…’.

Objek Wisata Lengkap

Terletak di Kawasan wisata Ciwidey Kabupaten Bandung, tempat ini terkenal dengan bumi perkemahan dan penangkaran rusanya serta spot-spot foto yang instagramable. Bagi yang suka aktifitas petualangan, bisa menjelajahi jalur trekking lintas hutan, motor ATV, aktifitas berkuda, paint ball (war games), dan archery yang seru.

Setelah puas dengan aktifitas ini, kalian bisa memanjakan diri dengan berendam air panas alami di kolam onsen, belanja dan memetik buah strawberry, serta mengikuti program healing forest (camp). Atau berinteraksi dan memberi makan rusa.

Tidak mengherankan jika tempat ini sering dijadikan lokasi foto pre-wedding oleh para pasangan muda.

Memang, objek wisata yang ada di ranca upas cukup beragam. Ada camping ground, dengan beberapa lokasi yang bisa menjadi pilihan nya yaitu campsite rasamala, atau area dengan banyak pohon, campsite puspa area dengan view danau dan kolam renang, campsite edelweis dan sebagainya.

Komarudin (Perhutani) bersama Pimpinan Umum GI, M. Ridwan (kanan)

Lalu ada onsen (bak rendam air panas) untuk relaxasi tubuh dengan menikmati air panas alami dan mengandung sulfur yang bermanfaat bagi kesehatan. Berendam di onsen air panas di tengah keindahan alam, menjadi pilihan untuk pengunjung ranca upas. Atau berinteraksi dengan rusa. Inilah salah satu icon Ranca Upas, yakni  penangkaran rusa.

***Riz***

Redaksi Green Indonesia