Pupuk hayati mampu memberikan nutrisi bagi tanaman edamame dan memperbaiki kualitas tanah. Pupuk hayati juga mengandung organisme baik yang berguna untuk tanah.

PENULIS pernah bertanam edamame dengan durasi 3 bulan selama bulan September sampai dengan bulan Desember di Temanggung, Jawa Tengah. Kegiatan ini adalah untuk dijadikan obyek penelitian guna membantu PT Kelola Agro Makmur dalam menentukan jenis pupuk hayati terbaik untuk edamame dan lahan edamame.
Penelitian dalam rangka pembuatan Skripsi IPB University atas nama Anamika Nur Afiifah itu,
berfokus untuk menguji jenis pupuk hayati terbaik dalam memperbaiki kualitas tanah serta menunjang produktivitas, kualitas polong dan analisis usaha tani edamame. Manfaat penggunaan pupuk hayati dalam bertanam hortikultura.
Tingkatkan Kualitas
Pupuk hayati memiliki organisme yang berhubungan baik dengan akar tanaman untuk menambat nitrogen di perakaran, Azospirillium sp. dan Azotobacter sp. Dua yang disebutkan terkhirmerupakan mikroba yang berperan dalam penyediaan nitrogen ke akar tanaman, sehingga kebutuhan hara nitrogen untuk proses pertumbuhan tanaman dan pembungaan tercukupi.
Disamping itu ada pula bakteri pelarut fosfat, Bacillus sp., Pseudomonas sp., dan Azotobacter sp., yangmampu melarutkan unsur hara fosfat dan kalium lebih cepat. Sehingga bisa bergerak menuju akar dan batang tanaman saat pembesaran dan polong dan pengisian biji. Unsur hara ini sangat penting guna menentukan kualitas dan kuantitas polong per satu tanaman.
Adapun jamur yang dapat berhubungan baik dengan akar tanaman, seperti Trichoderma sp. dan Penicillium sp., berperan sebagai pelindung akar tanaman dari patogen penyebab penyakit. Jamur ini bersimbiosis sangat baik dengan tanaman.

Penggunaan pupuk hayati mampu menyelamatkan bumi dari kerusakan fisik, mineral, dan organisme tanah. Pupuk hayati tetap dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kacang polong edamame.
Pembuatan peta ketinggian untuk menunjukkan ketinggian lahan edamame. Hal ini dilakukan agar mudah mengidentifikasi kondisi lingkungan dan kesesuaian lahan edamame. **
(Anamika Nur Afiifah)
No comment