Banyak hal unik terungka[ dalam webinar Pohon Langka Nusantara. Kita sering mendengar nama – nama daerah disebut, tapi tidak tahu asal – usulnya. Termasuk banyak nama daerah yang asal – usulnya diambil dari nama daerah.
Webinar yang diselenggarakan oleh DPP HA IPB Bersama IPB dan Biotrop menghadirkan narasumber dari berbagai disiplin ilmu. Selain menghadirkan pakar dibidang perubahan iklim, pakar pohon langka, dari Biotrop yang banyak melakukan teknologi kultur jaringan dan juga dari praktisi pengelola jalan tol.
Keynote speaker dalam kegiatan ini, Prof. Dodik Ridho Nurrochmat, Wakil Rektor 3 IPB. Dalam pengantarnya, Prof. Dodik Nurrochmat menegaskan, “bahwa environemtal leader talk menjadi sangat penting dalam mengupayakan perbaikan lingkungan dan bumi. Tentunya integrasi sustainable Development Goals (SDGs) masih sangat penting agar seorang bisa menjadi leader. Seoarang leader tidak saja mampu inisiasi, tetapi juga dapat mengajak, mempengaruhi, memotivasi dan menjaga keberlangsungan tujuan, termasuk menjaga biodiversity seperti konsep green development”.
Isu green development yang sedang hangat dibicarakan merupakan pembangunan berkelanjutan baik untuk pertumbuhan dan juga pemerataan dengan kerusakan minimum. Pembangunan jalan tol tentu akan dimulai dengan merusak, tapi selanjutnya dapat dilakukan rehabilitasi dengan konsep yang lebih ramah lingkungan, termsuk konservasi pohon langka.
Menurut Dodik Nurrochmat, “jenis yang sudah langka bukan hanya pohon hutan tapi juga pohon buah. Banyak nama daerah yang dulunya berasal dari nama pohon hutan dan pohon buah. Beberapa nama daerah yang diambil dari nama pohon yaitu gandaria, menteng, cempaka putih, sempur dan masih banyak yang lainnya. Jenis – jenis tersebut sekarang sulit ditemukan”.
***MRi***
No comment