Nostalgia Buah Legendaris

Buah rukam kini mulai punah.  Keberadaannya pun sangat jarang, baik di pasar tradisional  apalagi  di toko buah  manapun, rukam susah bisa ditemukan. Padahal zaman  dulu, buah  ini termasuk ‘primadona’ di kalangan anak-anak 90an. Tak perlu jauh- jauh ke pasar,  pohon  buah  ini biasanya ada di belakang rumah atau pekarangan yang dekat dengan permukiman penduduk. Namun saat ini, bak bidadari  yang tengah naik ke surga,  buah  rukam entah berada di mana. Sebab itu, mari kita simak nostalgia buah  legendaris ini.

Tanaman rukam dalam klasifikasi ilmiah dimasukkan ke dalam Kerajaan Plantae, Divisi Magnoliophyta, pada kelas Magtnoliopsida, Ordo Malpighiales, dari Family Solicaceae, Bangsa Flacourtieae, Genus Flacourtia, dan Species Flacourtia dengan nama binomial Flacourtia Rukam. Beberapa literatur mengungkapkan, bahwa  rukam banyak  tumbuh  di daerah-daerah tropika basah pada ketinggian sampai dengan 1500 meter dari atas permukaan laut. Namun demikian ada juga rukam yang tumbuh  di alam liar dengan ketinggian hingga  2100 m dpl. Meski tanaman ini memiliki kemampuan beradaptasi yang lebih terhadap curah hujan, suhu dan kondisi tanah,  namun  habitat alaminya adalah hutan  primer dan hutan  sekunder.

Rukam biasanya ditumbuhkan dari benih, tetapi  pohon  rukam juga mengeluarkan tunas  akar yang dapat digunakan untuk perbanyakan vegetatif, misalnya pohon  yang tak berduri. Sambungan mata atau sambungan pucuk dapat dilaksanakan, juga pada jenis Flacourtia  lainnya. Di Indonesia, sambungan mata rukam pada F. inermis Roxb. sering  dilakukan. Pohon rukam ditanam  dengan jarak tanam  8-12 m.

Kaya Khasiat

Beberapa jenis penyakit  yang dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi buah  rukam diantaranya adalah:  diare, disentri, melancarkan BAB, membunuh bakteri  pada saluran  pencernaan, memperkuat sistem  imun tubuh, serta beberapa jenis penyakit  lainnya. Kemampuannya dalam mengatasi berbagai jenis penyakit,  utamanya yang berhubungan dengan saluran pencernaan tersebut disebabkan karena buah rukam mengandung fiber atau serat  alami serta  vitamin dalam jumlah yang banyak.

***Riz***

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *