Mulya Subur: Desa Idola Jiran SLS

Disamping sejahtera, desa ini mendapatkan penghargaan sebagai Desa Mandiri tingkat Provinsi Riau pada tahun 2021.

SUDAH subur mulia pula. Sebutan itu pantas disematkan pada salah-satu desa di sekitar perkebunan kelapa sawit di Pelalawan – Riau. Warga di desa ini begitu kreatif. Berbagai kegiatan positif, khususnya dalam membuat makanan olahan, berkembang di desa ini.

Pada tanggal 10 januari 2024, Tim PT Cedar Karyatama Lestarindo (CKL) sebagai tim konsultan PT. Sari Lembah Subur (SLS) mengunjungi Desa Mulya Subur –demikian nama desa tersebut. Selain untuk mengambil data  dalam pembuatan Dokumen Rancangan Aksi Mitigasi (DRAM), penulis mencatat sejumlah debut warga yang dinakhodai oleh Podo Sunarno, Kepala Desa Mulia Subur, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan.

Kepala Desa Mulya Subur, Podo Sunarno

Dia menceritakan bagaimana desa-nya bisa sejahtera dan sampai mendapatkan penghargaan dari provinsi sebagai Desa Mandiri pada tahun 2021. Atas kinerja tersebut, desa yang berusia 33 tahun ini sering mendapatkan KKPE dari bank pemerintah untuk upaya kemajuan desa.

Selain itu banyak juga bantuan CSR yang datang, salah satunya dari PT. SLS.

Desa yang Sukses

Tercatat, beberapa hal yang diberikan perusahaan dibawah bendera Astra Agro Lestari (AAL) itu. Mulai dari dukungan logistik hingga alat berat untuk perbaikan jalan desa.

Adalah Kelompok PKK Melati, sebuah UMKM di Desa Mulia Subur, menjadi perhatian dan pembinaan PT. SLS. Kelompok ibu-ibu PKK ini aktif memproduksi beberapa jenis produk pangan olahan, seperti kerupuk lele, abon lele dan kripik tempe. PT. SLS pun turun tangan menyadiakan kemasannya.

Tak puas sampai di situ. Desa yang sudah bisa dikatakan sejahtera ini masih berharap dan semangat untuk terus menciptakan karya-karya. Sukses yang dicapai pun ditularkan ke desa-desa lain.

***Rzq/Riz***

Redaksi Green Indonesia