Selain tampilan dan kicauannya, burung ini juga berperan menjadi bagian dari rantai ekologi yang menjaga keseimbangan alam.

JIKA di pasar burung jalak kebo dijual sebagai hewan fancy, serta menjadi kebanggaan di sangkar penghobby, hal yang berbeda jauh ditemukan GI pada sebuah perkebunan sawit  di Sampit – Kalimantan Tengah (Kalteng). Belum lama ini GI melihat jalak kebo terbang berkelompok atau bahkan ‘melantai’ bersama di tanah sekitar kebun sawit. Jumlahnya per kelompok bisa mencapai puluhan ekor setiap kali penampakan.   
Di tengah hamparan perkebunan sawit itu, burung cantik dan bersuara unik tersebut menjadi salah satu penghuni. Ia menjadi pemandangan yang tak kalah menarik.Tak disangka, ternyata burung ini tidak hanya dikenal karena kecerdasannya, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di lahan sawit.

Peran di Kebun Sawit
Jalak kebo sering terlihat di sekitar perkebunan sawit, mencari makanan berupa serangga kecil dan hama tanaman. Kehadirannya membantu mengendalikan populasi hama secara alami, sehingga mengurangi kebutuhan penggunaan pestisida.
Selain itu, burung ini juga berperan dalam menyebarkan biji-bijian yang dapat membantu regenerasi tanaman di sekitar perkebunan. Dengan aktivitasnya yang dinamis, jalak kebo menjadi bagian dari rantai ekologi yang menjaga keseimbangan alam.

Interaksi dengan Lingkungan
Jalak kebo Kalimantan biasanya terlihat bertengger di pelepah sawit atau di blok-blok jalan perkebunan sawit, mereka sering terlihat berbaur dengan satwa lain, termasuk burung-burung pemakan serangga lainnya.

Suara Kicauannya yang unik menjadi daya tarik tersendiri. Burung ini mampu menirukan suara burung lain dan bahkan suara manusia, menjadikannya salah satu burung yang populer di kalangan pecinta burung kicau.

Ancaman dan Konservasi
Meskipun jalak kebo masih banyak ditemukan di Kalimantan, populasi mereka mulai berkurang akibat perburuan dan perubahan habitat. Perlu adanya kesadaran untuk menjaga kelestarian burung ini agar tetap bisa berperan dalam ekosistem perkebunan sawit.

(Bakry)