Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, mengingatkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam upaya pelestarian ekosistem pesisir. Hal itu disampaikannya pada pembukaan PNLG Forum 2022 di Tangerang Banten hari ini.
BALLROOM Atria Gading Serpong, Tangerang – Banten, hari ini (Rabu 26/10), diramaikan oleh pembahasan pembangunan pesisir, mangrove, pemberdayaan nelayan, dan berbagai isu konservasi serta prospek ekonomi biru (blue economy). Ratusan anggota delegasi dari beberapa negara anggota PEMSEA hadir dalam pertemuan PNLG (PEMSEA Network of Local Governement) 2022 tersebut.
Hadir dalam kesempatan itu Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Rektor IPB University Arif Satria, Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar, Kepala PKSPL IPB University Yonvitner, sejumlah tokoh serta beberapa pejabat lain. Dalam sambutannya sebagai tuan rumah, Bupati Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar, menyampaikan ucapan selamat datang bagi delegasi masing-masing negara anggota PEMSEA.
Dikatakannya bahwa Tangerang akan terus membangun pesisir yang berwawasan lingkungan.
“Tangerang concern dalam membangun masyarakat pesisir (nelayan), konservasi mangrove dan beberapa hal lain terkait pelestarian pesisir. Tangerang siap berbagi pengalaman dalam pengembangan pesisir,” ucap Zaki.
Peran Pemerintah Daerah
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, menyatakan bahwa Indonesia serius dalam pengembangan ekosistem kelautan dan pesisir yang berkelanjutan. Bagi Indonesia, rehabilitasi mangrove adalah sesuatu yang penting untuk terus dilakukan. Hal ini penting, karena mangrove merupakan penyedia blue karbon yang sangat potensial.
Lebih jauh dikatakannya, bahwa Indonesia memiliki jutaan hektar mangrove yang terbentang di berbagai daerah. Siti Nurbaya pun mengingatkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam upaya penurunan emisi melalui pelestarian ekosistem pesisir, diantaranya ialah konservasi mangrove, meminimalkan pencemaran limbah plastik dan sebagainya.
***Riz***
No comment