Dengan NCB, selain mengurangi emisi karbon, juga memberikan manfaat lain bagi ekosistem dan manusia.

“SECARA jangka panjang, dalam aktifitas perdagangan karbon, akan ada dua jenis komoditi, yaitu berupa karbon benefit dan non karbon benefit (NCB).”
Hal tersebut dikatakan Muhammad Ridwan, Direktur Eksekutif PT. Cadar Karyatama Lestarindo (CKL) saat memberikan materi kepada puluhan peserta Pelatihan Penyusunan DRAM’ di kampus IPB University, Baranangsiang – Bogor belum lama ini.
Apa itu NCB?
Non Carbon Benefit, disingkat NCB, atau manfaat selain karbon, adalah nilai tambah yang diperoleh dari proyek atau kegiatan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, terutama di sektor hutan dan penggunaan lahan (FOLU). Dengan hadirnya NCB, selain mengurangi emisi karbon, juga memberikan manfaat lain seperti perlindungan keanekaragaman hayati.
Tak hanya itu, NCB juga meliputi peningkatan sumber penghidupan masyarakat, dan peningkatan tata kelola lingkungan.
Melalui NCB keanekaragaman hayati akan terlindungi. Otomatis, kelestarian ekosistem akan terjaga.
Peluang Ekonomi Baru
Sesungguhnya, masih tersimpan potensi yang banyak di hutan dan lingkungan untuk peningkatan sumber penghidupan (livelihood).
Hutan dapat memberikan peluang ekonomi baru atau meningkatkan pendapatan masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam.

Untuk itu, dengan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam dan mengurangi tekanan pada lingkungan. Di sekitar hutan tersedia sumber air bersih, pembersih udara, dan bahkan pengendalian hama.
Singkatnya, NCB adalah manfaat tambahan selain pengurangan emisi karbon yang dihasilkan dari suatu proyek atau kegiatan. Manfaatnya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
***Riz***
No comment