Leunca matang berwarna ungu, sedangkan tekokak selalu hijau. Keduanya berkhasiat hebat bagi kesehatan.

CUPU…! “Masa tekokak dibilang leunca. Itu beda,” ejek Nyai, seorang ibu di Cipanas, ketika GI menunjuk dan menyebut serumpun tanaman di pinggir jalan. Ternyata, antara dua jenis sayur yang mirip itu, ada perbedaan.
Bedanya ada pada tekstur dan warna. Tekstur leunca lebih empuk dan berwarna hijau terang. Apabila sudah kematangan warna leunca akan berubah menjadi keungu-unguan. Sementara takokak memiliki tekstur kulit keras. Warnanya yang hijau kusam punbertahan sampai tua.

Namun keduanya sama-sama berkhasiat, meski berbeda.
Tekokak atau rimbang, menurut beberapa sumber, bisa mengurangi risiko terkena diabetes. Selain itu, sayuran bulat seukuran kelereng ini memiliki banyak manfaat buat kesehatan. Diantaranya menurunkan risiko terkena penyakit jantung, mengurangi peradangan, serta mengatasi anemia.  Tak hanya itu, tekokak menyehatkan mata, meredakan naiknya asam lambung, dan bisa mengatasi sembelit.  

Suburkan Pria
Sementara buah leunca, menurut sejumlah sumber, bila dikonsumsi secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang dapat membantu meningkatkan kualitas sperma dan kesuburan pria.
Leunca pun dipercaya bisa memperbaiki fungsi ginjal. Antioksidan dalam leunca membantu melindungi sel-sel ginjal dari kerusakan, sehingga fungsi ginjal dalam membuang racun dari tubuh tetap optimal. Selain itu sayuran bulat sebesar kelereng tersebut berkhasiat mencegah infeksi saluran kemih dan mengobati darah tinggi.(Dari berbagai sumber).

***Riz****