Kayanya Rawa Kaltara

Rawa bekas tambak dan ekosistem mangrove di Kaltara adalah berkah alam pennyedia protein berkualitas di Kaltara.


MELIHAT foto-foto yang dishare Tim Survey PT. Cedar Karyatama Lestarindo (CKL) di Kalimantan Utara (Kaltara) belum lama ini, GI pun berdecak kagum. Lalu tergelitik mencari info soal ekosistem rawa di kawasan sesuai foto tersebut.

Tentunya, banyak ikan, udang, serta berbagai sumber protein lain di genangan air sekitar kawasan yang diambil sampel penghitungan karbonnya tersebut. “Udangnya segar dan enak,” tutur FA Kartono, salah seorang surveyor CKL yang kerap mengirim artikel (laporan lapangan) ke Redaksi GI.


Bandeng, Kepiting & Udang

“Nyaris setiap hari kami makan ikan atau udang,” kata Aslam, juga anggota tim survey selama dua minggu di kaltara tersebut. Dikatakannya, cukup banyak bekas tambak yang ditelantarkan, alias ditinggal begitu saja. “Akhirnya telah berubah menjadi rawa-rawa,” ungkapnya.

Selain ekosistem mangrove, rawa (bekas tambak -red) di Kaltara memang kaya. Ikan payau, kepiting mangrove serta udang, adalah sumber pangan kaya protein yang bisa dipanen setiap hari. (dari cerita Aslam, Bakry, FA Kartono)


***Riz***

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *