Semoga kepengurusan PB HMI kedepan terus diisi oleh kader-kader yang punya jejak rekam pengkaderan yang jelas dan mumpuni.
KETUA Umum ICMI, Rektor IPB yang juga KAHMI Bogor, Prof. Dr. Arief Satria, berharap, HMI harus kembali mengidupi-hidupi ruang kampus, serta menumbuhsuburkan ciri khas mahasiswa sebagai bagian dari masyakarat yang memiliki ketajaman berfikir guna menghadirkan solusi atas persoalan maupun dinamika yang terjadi, baik itu nasional maupun global.
Menyambut Kongres Hmi XXXII di Pontianak; “Selamat Berkongres. Semoga HMI sukses membangun value demokrasi,” ucap Arief Satria.
Sementara Presidium MD KAHMI Bogor, Prof. Dodik Ridho Nurrochmat, berharap kepengurusan PB HMI kedepan terus diisi oleh kader-kader yang punya jejak rekam pengkaderan yang jelas dan mumpuni.
“Insyaallah Roni Alfiansyah Ritonga adalah salah satu kader intelektul petarung dari HMI Cabang Bogor. Pendidikan formal maupun non-formalnya kami rasa sudah cukup dijadikan bekal memimpin PB HMI,” ungkap Dodik.
Lebih jauh Dodik mengatakan, saat ini salah satu pesoalan di tubuh HMI adalah, HMI harus mulai hidup di ruang-ruang digital, big data maupun artificial inteligent. Kegiatan kaderisasi harus dikombinasikan dengan pola hybrid (online-offline), karena kita sedang hidup diruang-ruang maya yang tanpa sekat atau batas negara. Selain itu, HMI juga harus terlibat aktif dalam agenda global.
“HMI juga harus peka terhadap persoalan pangan, sumberdaya alam, krisis energi dan juga mampu menghadirkan solusi dalam pengentasan kemiskinan,” tegas Dodik, akademisi IPB University Bogor.
***Riz***