Terdapat 73 jenis mangrove di dunia, 40 jenis di antaranya terdapat di Indonesia. Beragam fauna pun berkembang di ekosistem ini.
MENARIK dan penting bagi ilmu pengetahuan. PT Cedar Karyatama Lestarindo (CKL) melalui kanal YouTube-nya, Cedar TV, beberapa waktu lalu melakukan bincang diskusi atau podcast unik terkait mangrove. Acara podcast ini dibawakan oleh Direktur Utama CKL, Muhammad Ridwan (host) dan Nur Mulyani (co-host). Narasumbernya adalah seorang ahli Ekologi Hutan, Dr. Dadan Mulyana.
Segmen podcast kali ini membahas tentang flora dan fauna yang ada di hutan mangrove. Dikatakan Dadan, bahwa mangrove merupakan ekosistem yang baik untuk lingkungan hidup di sekitarnya, termasuk flora dan fauna.
Dari segi flora, mangrove memiliki akar yang berbeda dengan akar lain yang di daratan, ada yang muncul dari permukaan tanah ada pula yang keluar dari batang. Akar pada mangrove inilah yang disebut sebagai akar nafas.
Dijelaskannya, bahwa saat ini terdapat 73 jenis mangrove di dunia, dan 40 di antaranya terdapat di Indonesia. Artinya, lebih dari 50% jenis mangrove dunia terdapat di Indonesia. Luasan mangrove terbesar berada di Pulau Papua dan Kalimantan. Sementara jenis mangrove terbanyak di Indonesia yaitu Rhizopora.
Fauna di Mangrove
Mangrove menghasilkan buah dan dapat mendukung kehidupan hewan-hewan kecil untuk berdatangan masuk dan keluar. Hal ini menciptakan ekosistem habitat baru bagi fauna guna sebagai sumber makanan maupun untuk tempat berkembang biak.

Beberapa jenis ular juga mendiami ekosistem mangrove seperti ular hijau, ular belang kuning, dan ular cincin kuning. Keberadaan ular cincin kuning atau ular tali wangsa (Boiga dendrophila)menjadi ciri khas bahwa wilayah tersebut ialah mangrove. Hal ini dikarenakan ular tali wangsa sering ditemukan di ekosistem hutan mangrove.
Dapat disimpulkan bahwa mangrove dapat menjadi ekosistem yang baik dan bersimbiosis mutualisme antara flora dan fauna. Adapun podcast selengkapnya dapat ditonton di kanal YouTube CedarTV.
***Anamika/Riz***
No comment