Selain curug nan menawan, hutan damar di sekitarnya pun mempesona. Memang, lokasi ini sangat cocok bagi wisatawan pencinta alam.
PAGI Cak, kemana aja, lama gak ketemu? Tiba-tiba chat whatshap GI itu dibalas dengan foto; sebuah lokasi yang penuh pepohonan besar dan teduh. “Saya sekarang mengelola obyek wana wisata ini,” jelas teman yang dulu sesama jurnalis itu.
Pria asal Madura itu memang sudah tidak wartawan lagi. Kini Dia beralih profesi pada bisnis yang terkait dengan alam (adventure/ outbond, pendakian gunung, wana wisata dan sebagainya).
Pengelolaan Curug Gomblang adalah bisnis terbarunya. Namanya ‘De Gomblang’.
Curug beserta hutan, sungai, camping ground dan beberapa fasilitas lain di lokasi tersebut, merupakan salah satu wisata alam yang berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Hutan Damar
Curug Gomblang memiliki ketinggian air terjun sekitar 50 meter. Kawasan wisata ini memiliki suasana yang masih asri dan sejuk karena berada di bawah kaki Gunung Slamet. Selain curug nan menawan, hutan damar di sekitarnya pun mempesona. Memang, lokasi ini sangat cocok bagi wisatawan pencinta alam.
Menurut sejumlah literatur, pohon yang banyak ditemui di Papua ini biasa digunakan dalam berbagai keperluan. Getahnya sendiri bisa digunakan sebagai bahan baku industri seperti, korek api, plastik, plester, vernis cat, hingga kosmetik kecantikan.
Dalam IUCN Redlist, damar (Agathis borneensis) berstatus endagered alias terancam punah. Tren populasinya saat ini menunjukkan suatu penurunan. Penyebab utamanya adalah deforestasi atau pembabatan hutan dan eksploitasi yang berlebihan.
Nah, di De Gomblang para wisatawan bisa menemukan pohon damar tumbuh subur dalam jumlah yang banyak.
***Riz***