Dalam  kegiatan pengambilan data lapangan, seperti carbon accounting, yang bekerja pertama kali dibalik layar adalah orang GIS.

TERUS maju dan berkembang. Demikian derap langkah yang dilakukan perusahaan jasa konsultasi  lingkungan hidup dan kehutanan, terutama terkait aksi mitigasi perubahan ilim di Kota Bogor itu. Salah-satunya dalam upaya peningkatan kompetensi SDM (karyawan).

PT Cedar Karyatama Lestarindo (CKL), demikian nama perusahaan itu, secara berkala, melakukan pelatihan internal bagi karyawannya. Tujuannya tak lain adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada klient. Kemarin, Kamis (15/05) CKL mengadakan internal training internal GIS dan Karbon Tanah. Materi training tersebut diberikan tenaga Expert GIS PT CKL, Ajiz Saidul Hamzah.

Dalam materinya Ajiz menekankan pentingnya kemampuan pengelolaan citra alias  penginderaan jarak jauh sebagai tools dalam pengambilan data lapangan. Tujuannya agar lebih rapih, terstruktur dan terukur.

Dikatakannya, bahwa GIS memiliki peran yang sangat vital dalam pengambilan data di lapangan. Dalam skema kegiatan pengambilan data lapangan seperti carbon accounting, orang yang bekerja pertama kali dibalik layar adalah orang GIS.

Lancar & Efisien

“Orang yang expert di GIS akan membuat rencana-rencana dan skema pengambilan data, menentukan jumlah dan sebaran plot, memastikan batas wilayah survey dan kepastian metode yang digunakan,” ungkap Ajiz.

Tak hanya itu, peran expert GIS juga untuk mempersiapkan skema cadangan yang digunakan  tim lapangan jika plot-plot yang telah ditetapkan sebelumnya menghadapi halangan/ rintangan. “Initinya dengan pemanfaatan keahlian GIS  akan membuat kerjasama tim berjalan dengan baik dan efisien,”  tutur Ajiz.

***Afif/Riz***