Diperkirakan musim hujan berlangsung hingga Maret atau April 2025.

“PAGI-pagi sudah hujan, bagaimana mau ke kebun,” ucap Nden Supendi, seorang petani di Bogor. Memang, sepanjang hari jelang tutup tahun 2024, hujan terus mengguyur di berbagai daerah.

Beberapa media massa online mengabarkan banjir di sejumlah tempat. Di Jakarta, hujan disertai angin merobohkan sejumlah pohon besar. GI pun dikirimi foto banjir Robb dari seorang teman di Jakarta.

Bencana Hidrometeorologi
Bulan lalu, seperti dilansir dari sejumlah media, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah memberi pernigatan adanya potensi bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, angin kencang, hingga longsor. Lembaga ini juga melaporkan bahwa Indonesia tengah menghadapi fenomena masuknya musim hujan yang bersamaan dengan La Nina.

Hal ini mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20 – 40% mulai November 2024 sampai Maret atau April 2025..
“Fenomena La Nina berpotensi mengakibatkan berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung,” ucap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, seperti dipublikasikan bmkg.go.id.

**Riz**