Hutan alam menyimpan berjuta kejutan. Kadang kita dibuat takjub, ditengah kerimbunan pohon yang hijau mencuat warna – warni berbeda. Kadang suara yang indah. Kadang hewan yang langka. Apalagi udaranya, sungguh menyenangkan. Sejuk, nikmat, asyik dan bisa membuat terlena.
Teluk Bintuni, Papua Barat, salah satu kabupaten yang masih memiliki hutan alam yang mempesona. Hamparan hutannya yang indah dilengkapi dengan flora dan faunanya yang begitu beragam.
Dalam studi terbaru, pada areal sekitar 130 ribu ha atau sekitar 7% dari luas Kabupaten Teluk Bintuni ditemukan lebih dari 100 jenis burung. Jenis mamalia dan reptil juga ditemukan puluhan jenis. Kebanyakan jenis – jenis ini merupakan jenis khas Indonesia Timur. Ada juga ditemukan beberapa jenis endemik Papua. Berkunjung ke hutan Teluk Bintuni sungguh sebuah keistimewaan.
Begitu pula dengan flora di Teluk Bintuni, sungguh kaya warna, aroma dan juga manfaatnya. Sebagian flora di Teluk Bintuni merupakan tanaman langka dan begitu indah.
Kali ini kita hanya membahas mengenai keindahan tanaman hutan. Salah satunya adalah pohon Sapu Tangan Pink. Pohon hutan ini tumbuh begitu subur dan mamancarkan warna aslinya yang indah di hutan. Habitatnya cocok karena tumbuh pada alam liar aslinya. Ketika daunnya masih muda akan berwarna putih, kekuningan dan pink. Daun tuanya berwarna hijau.
Formasi daun mudanya yang menjuntai seperti sapu tangan berwarna pink layak disebut sebagai bunga Sapu Tangan Pink. Juntaian indah daun muda dari tanaman Maniltoa lenticellata family Fabaceae sungguh kontras dengan daun – daun hijau di sekitarnya. Daun muda ini menjuntai diujung ranting, dengan warna – warni menggoda.
Tanaman ini baik digunakan sebagai tanaman penduh di kota – kota atau di taman – taman. Akan terlihat begitu memukau apabila dijejerkan puluhan pohon dan ketika berdaun muda akan menampakkan keindahan yang tidak kalah menarik dibanding Bungan sakura. Formasi warna daunnya sungguh berbeda, khas dan artistik. Menjutai seperti sapu tangan, begitu ditiup angina akan menari – nari begitu elok. Pohon ini tumbuh besar sekitar 20 meter dan bukan jenis pohon produksi kayu.
Selain Bunga sapu tangan pink, kita juga akan dimanjakan dengan berbagai warna -warni daun di hutan yang layaknya taman indah tertata rapi. Kita juga akan menemukan pohon papaya hutan yang Bunga dan buahnya banyak dimakan burung.
Bunga pohon papaya ini berupa bunga majemuk. Tertata dengan rangkaian menarik. Pohon ini tumbuh di tepi – tepi sungai di hutan Teluk Bintuni. Pohon ini agak jarang ditemui dan juga masyarakat lokal belum memberikan nama spesifik untuk pohon ini. Apabila dilihat dari bentuk batang, daun dan tempat tumbuhnya, pohon ini termasuk jenis fast growing species dan berat jenis kayu yang rendah. Hanya saja Bunganya cukup menarik dan jarang ditemukan. Masih banyak tanaman unik dan jarang ditemukan ditempat lain dan tersedia di Teluk Bintuni. Yuk, berkunjung ke Teluk Bintuni.
***MRi***
No comment