Sebagai anak muda yang baru saja lulus Fakultas Peternakan IPB University, inilah pengalaman pertama saya di hutan; yakni menghitung karbon di Hutan Pendidikan Dramaga – Bogor.

SURPRISE,…… bagi penulis ini luar biasa. Beberapa waktu lalu, penulis mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi hutan sebagai bagian dari pelatihan mengenai penghitungan karbon. Sebagai lulusan peternakan, ini pengalaman baru yang sangat menarik.

Bukan di kandang atau pengolahan hasil peternakan, melainkan di hutan untuk menghitung karbon. Saat tiba di lokasi, hutan menyambut dengan keheningan yang menenangkan.

Pepohonan rindang menjulang tinggi. Dengan Sepatu boots yang digunakan, saya menyusuri ke dalam hutan. Saya mengamati tim, mereka semua tampak antusias, dan semangat itu menular kepada saya.

Ketika di hutan, saya menyadari betapa pentingnya setiap detail. Mengukur diameter pohon dan mencatat tingginya, tentu bukan hanya sekadar angka, namun  memahami peran setiap pohon dalam ekosistem.

Saya teringat materi yang diberikan oleh para ahli di PT. Cedar Karyatama Lestarindo (CKL) beberapa waku lalu. Oleh pihak perusahaan layanan jasa penghitungan karbon, pembuatan DRAM dan sebagainya itu, dijelaskan tentang penyimpan (stok) karbon dan bagaimana mengukur biomassa.

Kini saat berhadapan langsung dengan alam, semua teori itu terasa nyata. Setiap kali saya mencatat angka dan melakukan pengukuran, saya menyadari tentang peran yang besar tersebut.

Setelah selesai menghitung, saya duduk sejenak dan merenung. Pengalaman ini bukan hanya tentang penghitungan belaka, tetapi juga bagaimana saya memahami pentingnya setiap aspek lingkungan terhadap masa depan sehingga perlu diperhatikan keberlanjutannya.

Dengan setiap pohon yang saya ukur, saya merasa bahwa saya berpartisipasi dalam menjaga dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Semoga.**

(Arya)