Bengkarung Cantik Dari Yamdena

Warna tubuhnya mengkilap. Bibir atau moncongnya kemerah-merahan, dan ekor serta kakinya memiliki warna yang serupa dengan tubuh bagian atas.

MUNGIL dan cantik, demikian tampilan Kadal Yamdena Maluku. Sebenarnya dia tak lain adalah bengkarung juga, yang sering ditemukan di hutan atau kebun.

Kadal ini berasal dari suku Scincidae (bengkarungan) dan dikenal dengan beberapa nama dalam bahasa Inggris, seperti East Indian Brown Skink, Many-lined Sun Skink, atau Common Sun Skink. Secara ilmiah, kadal ini disebut Eutropis multifasciata, yang merujuk pada pola garis-garis samar di sisi tubuhnya.

Dahulu, kadal ini termasuk dalam genus Mabuya, tetapi kini genus tersebut hanya digunakan untuk kadal yang ditemukan di Amerika. Ukurannya kurang dari 12 cm, tubuh kadal ini memiliki ekor yang panjangnya mencapai 60% dari tubuhnya. Kepalanya lancip dengan leher yang sangat pendek dan tubuhnya berbentuk persegi.

Warna Menarik

Warna tubuh bagian atasnya bervariasi dari cokelat tua hingga cokelat keabu-abuan mengkilap, sementara sisi tubuhnya cenderung berwarna keemasan, terutama di sekitar leher.
Punggung dan sisi tubuhnya dihiasi dengan bintik-bintik kecil berwarna hitam atau pucat, dan bagian bawah lehernya berwarna cokelat muda, dengan perut yang lebih pucat. Bibir atau moncongnya kemerah-merahan, dan ekor serta kakinya memiliki warna yang serupa dengan tubuh bagian atas, dengan garis samar gelap di sisi ekor.

Keunikan kadal ini, terutama warna tubuhnya yang mengkilap dan ukurannya yang kecil, membuatnya mudah dikenali dan menarik perhatian ketika ditemukan di alam sekitar.**

(FA Kartono)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *