Pinus: Dari Osteoporosis Hingga Amnesia

“Pucuk-pucuk pinus seperti berebut. Bergesek, berdesak, berjalin tangan.
Ranting kering luruh adalah nyanyian. Selaksa puisi bergayut di dahan. Leburlah di sini…….”


POTONGAN syair ‘Senandung Pucuk Pinus” ciptaan Ebiet G. Ade itu spontan terngiang saat GI rehat sejenak di Cipamingkis, Puncak Dua – Bogor. Kawasan yang dikelola PT. Perhutani itu memang dibelantarai pohon pinus.
Teduh, hijau dan asri. Demikian sebutan yang pas untuk mengungkapkan situasi lokasi tersebut. Lalu, selain kayu, apakah ada manfaat lain pohon pinus?

Teh Pinus
Dilansir dari Situs tribratanews, sebuah penelitian telah menemukan bahwa dengan mengonsumsi teh daun pinus mampu meningkatkan daya ingat seseorang. Selain itu, dengan konsumsi secara berkala, teh daun pinus juga bisa mengobati penyakit amnesia dan membantu memperbaiki koneksi saraf pada tubuh.

Kacang Pinus
Tidak hanya lezat, kacang pinus juga mengandung kombinasi protein, lemak sehat, dan serat yang bisa membuatmu kenyang lebih lama.
Dikutip dari healthline.com, semua pohon pinus menghasilkan kacang pinus yang dapat dimakan, meskipun hanya 18 spesies pohon pinus yang menghasilkan biji yang cukup besar untuk dipanen.


nutrisi kacang pinus terdiri dari protein, serat, asam lemak tak jenuh, dan nutrisi lain seperti vitamin E, vitamin K, tembaga, zat besi, magnesium, dan mangan.
Beberapa sumber lain menyebutkan, bahwa kacang pinus memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, diantaranya untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan otak.
Ternyata kacang pinus mengandung asam pinolenat, asam lemak tak jenuh ganda yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dalam darah.
Tidak cuma itu. Kacang pinus juga mengandung asam lemak omega-3 yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan aliran darah ke otak.
Kacang pinus juga mengandung kalsium yang dapat menjaga kesehatan tulang, serta vitamin K yang dapat mencegah osteoporosis.


***Riz***


No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *