Namanya saja sudah ‘mustajab’, tak heran jika daun tumbuhan liar ini berkhasiat obat.

BELUM lama ini, GI sempat nyaris panik; anak demam. Panasnya naik turun. Sudah ke dokter anak, diberi antibiotik dan obat penurun panas. Anehnya, tidak seperti demam biasa yang 3 sampai 4  hari  pulih, tapi hampir satu bulan kondisi tak berubah. Panas tinggi – terutama malam, dan susah makan.
Saat mau periksa darah ke RSUD Cipanas Puncak, di ruang UGD seseorang (pengantar pasien) memberi saran; “coba daun mustajab…!”. “Cukup minum air rebusan. Atau bisa juga untuk kompres,” ucap ibu muda di ruang tunggu tersebut.

Herbal Ampuh
Hasil peretasan GI di dunia maya, diketahui bahwa daun mustajab memiliki berbagai kandungan nutrisi, seperti saponin, flavonoid, dan alkaloid, yang memberikan efek farmakologis tertentu.

Nama latin timbunan ini adalah Bryophyllum pinnatum. Secara tradisional, daun mustajab telah digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit, seperti luka bakar, peradangan, dan gangguan pencernaan. Daun ini juga dikenal memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antioksidan.
Daun mustajab dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti:
Infeksi bakteri, seperti jerawat, bisul, dan radang tenggorokan, hingga infeksi virus, seperti flu, batuk, dan herpes Infeksi jamur, seperti kandidiasis dan kurap.
Si mustajab itu juga ampuh mengatasi peradangan, seperti radang sendi, asam urat, dan sakit kepala. Bahkan daun tumbuhan liar itu cukup tokcer mengobati gangguan pencernaan, seperti diare, sembelit, dan perut kembung.
Tak hanya itu. Masalah kardiovaskular (tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi) hingga gangguan ginjal pun bisa diatasi dengan daun mustajab. Lebih hebat lagi. Herbal tersebut bisa mengobati infeksi saluran kemih dan batu ginjal, masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis hingga masalah pernapasan, seperti asma dan bronkitis.
Luar biasa, pantas disebut ‘daun mustajab’.

***Riz***