Senyawa aloksa dalam ki pait dapat merangsang dan memperbaiki kemampuan sel beta pankreas untuk menghasilkan hormon insulin.
NAMANYA Ki pait, atau dikenal pula dengan sebutan ‘bunga bulan’ atau ‘paitan’. Ini adalah sejenis tumbuhan yang berbentuk seperti bunga matahari yang kelopaknya berwarna kuning dan inti bunga berwarna jingga.
Melansir Philippine Medicinal Plants, daun ki pait dikenal memilik efek anti-hiperglikemik nya yang dapat mencegah dan mengobati diabetes. Senyawa aloksa dalam ki pait dapat merangsang dan memperbaiki kemampuan sel beta pankreas untuk menghasilkan hormon insulin.
Diabetes dan Kanker
Daun ki pait atau daun insulin telah banyak dikenal masyarakat Indonesia. Tanaman asal Meksiko ini sering dijumpai di semak-semak dan sekitar lahan pertanian.
Dikutip dari situs KLHK, tumbuhan ini banyak menyebar di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), terutama ditempat terbuka. Tumbuhan dengan bunga warna kuning itu disebut oleh masyarakat setempat dengan nama ki pait (Tithonia diversifolia) dari suku Asteraceae.
Ki pait mempunyai banyak manfaat diantaranya sebagai pestisida nabati. Tumbuhan ini sangat tahan serangan hama dan penyakit. Pasalnya, ki pait tidak dimakan serangga atau ulat.
Tumbuhan ini juga bisa digunakan untuk mengatasi penyakit kencing manis atau diabetes. Oleh karena itu.
Ki Pait juga dikenal sebagai tumbuhan insulin. Disamping itu bisa mengendalikan kandungan gula darah selayaknya insulin, daun ki pait memiliki kandungan antioksidan seperti flavonoid, glikosida, saponin, tanin, dan alkaloid. Senyawa ini cukup ampuh sebagai anti kanker.
***Riz***