Berkunjunglah ke wisata mangrove di Pantai Cilebar – Karawang! Selain menikmati keindahan alam dan memancing ikan sembilang, jangan lupa menikmati camilan olahan mangrove yang menyehatkan.
DULU tambak, sekarang sudah jadi mangrove yang bagus. Inilah hasil kerjasama Toyota dengan masyarakat setempat untuk melestarikan mangrove dan biodiversity di pesisir Karawang – Jawa Barat.
Masyarakat pun bersyukur. Berdasarkan pendapat yang disampaikan ke GI saat berkunjung ke Dusun Sukamulya, Desa Pusaka Jaya, Kecamatan Cilebar – Kabupaten Karawang, kemarin (Minggu, 26/03), banyak hal positif yang telah dinikmati oleh masyarakat sekitar hutan mangrove tersebut.
“Alhamdulillah, kami kelompok pengajian Al Ikhlas, telah berhasil memproduksi berbagai pangan olahan dari mangrove. Ini cukup untuk menambah penghasilan,” kata Siti Hamnah, pemilik warung di depan salah-satu pintu gerbang trek wisata mangrove, Desa Pusaka Jaya – Pesisir Karawang.
Siti Hamnah, Bendahara Pokdarwis Sukamulya yang juga anggota Kelompok Pengajian Al ikhlas tersebut, bersama ibu-ibu lainnya, sejak beberapa tahun terakhir telah berhasil memproduksi berbagai camilan berbahan baku buah dan daun mangrove. Diantaranya ialah kerupuk mangrove, sirup buah dan dodol mangrove.
Dijelaskannya, bahwa kerupuk yang dikemas rapih dan berlabel menarik itu dibuat dari daun jeruju (jenis mangrove yang berduri). Sementara buah mangrove (sonneratia) mereka olah menjadi sirup yang lezat, dan sisa perasannya (ampasnya) diolah menjadi dodol mangrove.
“Untuk sirup dan dodol, baru kita buat kalau musim berbuah saja,” tutur Siti Hamnah. Dijelaskan, bahwa pihaknya belajar dari google, dan pernah juga ada pelatihan mahasiswa Unsika Karawang.
Berharap Wisata Ramai
Bendahara Pokdarwis, Siti Hamnah, mengisahkan, semasa wisata ramai, perekonomian warga lumayan bagus. “Ada tambahan penghasilan selain bertani padi sawah, yaitu dari usaha kerupuk mangrove, sirup mangrove, dan dodol mangrove,” jelas Hamnah.
Dia pun berharap, wisata mangrove di desa mereka kembali ramai. Semoga…..
***Riz***