Pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan harus dilakukan secara akurat, tanpa limbah, dan mengacu pada konsep blue economy. Beberapa paket teknologi pun ditawarkan IPB University.
SEJUMLAH paket teknologi diperkenalkan IPB University pada kegiatan PNLG Forum 2022 di Tangerang kemarin (26/10). Beberapa inovasi teknologi tersebut dapat dimanfaatkan di sektor kelautan dan perikanan. Salah satunya, penggunaan Internet of Things (IoT).
“Dalam sistem ini kita mengintegrasikan semua data kondisi fisik, kimia dalam area yang lebih spesifik. Kami menggunakan sistem komputer dalam pengambilan data yang berdampak pada pengambilan keputusan serta kebijakan,” tutur Guru Besar FPIK IPB University, Prof. Dr. Ario Damar dalam paparannya di hadapan ratusan anggota delegasi PEMSEA Network of Local Governement (PNLG) yang berasal dari sepuluh negara.
Tidak hanya itu. Ario Damar pun memperkenalkan inovasi lain seperti teknologi drone permukaan laut, smart coastal management, alat pelacak kapal perikanan (TrekFish), pemantau ekosistem terumbu karang (underwater televisual system/UTS), sistem peringatan dini untuk masyarakat pesisir/nelayan terkait cuaca, dan sebagainya.
“Kita harus mendorong proses percepatan transformasi masyarakat perikanan kita menuju 4.0,” ungkap Ario.
Ario mendorong para anggota Kemitraan Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan Lautan di Asia Timur (PNLG) dapat menggunakan teknologi dalam pengelolaan sumber daya kelautan. Menurutnya, pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan harus dilakukan secara akurat, tanpa limbah, dan mengacu pada konsep blue economy.
***Riz***
No comment