Wakil Gubernur Sumatera Barat, Dr. Ir. Audy Joinaldy, berdecak kagum melihat Apartemen Kepiting di Ancol. Menurutnya, hal itu luar biasa dan pantas dikembangkan di Sumatera Barat.

MEMANG, kreatifitas terkadang tak mengenal batas. Hal itu pun dilakukan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University. Lihat saja Apartemen Kepiting misalnya, di Ancol pula… Luar biasa.

IPB University mengembangkan model riset dan bisnis perikanan budidaya, diantaranya Apartemen Kepiting di IPB Fisheries and Marine Observation Station (IFMOS) Ancol.

Apartemen Kepiting merupakan hasil dari pengembangan inovasi teknologi dalam budidaya kepiting secara vertikal. Dengan menempatkannya secara vertikal ternyata banyak keunggulan dan manfaat yang didapatkan. Diantaranya adalah; hemat lahan; mencegah kanibalisme dan predator; pemberian pakan lebih efektif dan efisien; higienis; pertumbuhan kepiting lebih cepat. Disamping itu, pengelolaan airnya lebih terjaga dan terkontrol.

Wagub Sumbar Tertarik

Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Dr. Ir. Audy Joinaldy, sempat berdecak kagum melihat Apartemen Kepiting di Ancol tersebut. Menurutnya, hal itu luar biasa dan pantas dikembangkan di Sumatera Barat.

Saat berkunjung ke lokasi itu, bersama Dekan FPIK IPB, Prof. Dr. Ir. Fredinan Yulianda, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerja Sama dan Pengembangan FPIK IPB, Prof. Dr. Mala Nurilmala, dan Direktur  IFMOS  Dr. Syamsul Bahri Agus,  Wakil Gubernur yang juga Alumni IPB itu menilai, bahwa peluang bisnis Apartemen Kepiting memiliki prospek yang tak kalah menarik untuk dilakukan.

“Semoga hal ini menjadi sebuah terobosan baru dan cukup menarik untuk kita kembangkan di Sumatera Barat,” ungkap Wagub yang bergelar ‘Datuak Rajo Pasisia Alam’ tersebut dan juga diamini oleh beberapa tim dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Barat.

Ketertarikan Wagub Sumbar dalam mengembangkan bisnis perikanan ini, tentunya akan dapat memperat hubungan kerjasama antara FPIK IPB University dengan provinsi tersebut. Seperti diketahui bahwa hal ini bukanlah yang pertama bagi kedua belah pihak. Sebelumnya, antara Provinsi Sumatera Barat dengan FPIK IPB University telah diinisiasi kerjasama pengembangan udang, lobster dan kepiting.

***Riz***