Sayur Lampenas; Dari Asam Urat Hingga Batu Ginjal

Dibalik lezatnya, daun tempuyung yang tumbuh liar ini ternyata mengandung zat kimia yang berkhasiat obat. Pada sebuah lokasi di pinggiran Cianjur tumbuhan ini dibudidayakan oleh petani.

SUKARAMI, menjelang Bukit Kana, Pacet – Cianjur. Di sini terhampar lokasi pertanian, mulai dari padi sawah hingga sayuran. GI melihat sistem usahatani masyarakat di lokasi ini cukup unik, yakni berbudidaya beragam jenis tanaman dalam satu lokasi.

Di sela cabe rawit, ubi kayu, kacang panjang dan bahkan pakcoy, sebagian petani menanam apa yang mereka sebut ‘lampenas’. Ternyata, tumbuhan tersebut memiliki banyak nama, yang lebih terkenal ialah ‘tempuyung’. Sebenarnya tempuyung adalah tumbuhan liar, namun di lokasi ini ditanam oleh petani.

Nama lain dari tempuyung (Sonchus Arvensis) adalah; lempung jombang, lobak air, lampenas, galibug dan rayana. Tanaman herbal ini termasuk suku Asteraceae yang mudah berkembang biak.

Tempuyung mudah ditemukan di sekitar rumah karena tanaman ini tumbuh liar. Bentuk daunnya lonjong dengan ujung runcing, tepinya berombak dan bergigi tak beraturan serta permukaannya licin. Rasanya agak pahit dan dingin. Daun ini pun sering dijadikan lalapan atau masakan sayuran.

Di balik lezatnya jika ‘disayur’ daun tempuyung rupanya mengandung zat kimia yang berkhasiat obat. Diantaranya mengandung flavonoid, inositol, taraksasterol, oc-laktuserol, P-laktuserol, silika, manitol dan kalium.

Herbal

Daun tempuyung telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi dan menyembuhkan penyakit batu ginjal atau kencing batu. Penelitian menemukan ekstrak daun tempuyung ampuh melarutkan dan menghancurkan batu ginjal.

Daun tempuyung juga efektif untuk mengontrol dan menurunkan tekanan darah. Makan saja lalapan daun tempuyung yang dikukus. Selain nikmat dimakan dengan sambal juga berkhasiat untuk kesehatan.

Tidak cukup sampai di situ. Bagi penderita asam urat, daun tempuyung atau lampenas ini cukup ampuh sebagai pereda penyakit tersebut. Kandungan flavanoid-nya berkhasiat meredakan nyeri pada penyakit asam urat. Disamping itu, tingginya kalsium sayur ini berkhasiat untuk menguatkan tulang sekaligus mencegah pengeroposan tulang. Konsumsi rebusan herbal ini secara berkala untuk menjaga kesehatan tulang.

Manfaat lain daun tempuyung ialah dalam menangkal dan membuang racun yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini karena kandungan antioksidan dalam herbal ini yang cukup tinggi.

***Riz***

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *