Meski tampil berbedak, namun si buah genit ini tak banyak yang memperdulikannya. Di pasar dalam negeri kesemek tidak se-favorit buah-buahan umum lainnya, apalagi buah impor. Tapi tahukah Anda, jika manfaatnya luar biasa…
Pepaya, mangga, pisang, jeruk dan lainnya, itu sudah biasa. Di pasar, buah-buahan umum tersebut tergopoh-gopoh bersaing dengan buah impor. Sejumlah negara yang jeli menawarkan jenis buah yang tidak umum, seperti kiwi misalnya. Lalu mengapa Indonesia –sepertinya– kurang memanfaatkan buah seperti kesemek, jamblang atau lainnya untuk ‘menang bersaing’ di pasar global?
Entahlah… yang jelas bumi nusantara memiliki aneka buah yang –boleh jadi disebut– langka dan unik di pasar dunia.
Sebut saja kesemek misalnya. Nama lain buah ini ialah buah kaki, atau dalam bahasa Inggris dinamai Oriental (Chinese/Japanese) persimmon. Nama ilmiahnya adalah Diospyros kaki. (‘Kaki’, bahasa Jepang, adalah nama zat tanin yang dihasilkan buah ini). Buah ini disebut juga “apel Jawa”.
Sentra Produksi kesemek di Indonesia tersebar di empat povinsi yakni Jawa Barat (Garut, Cikajang, Raja Mandala), Jawa Tengah (Temanggung, Magelang), Sumatera Utara (Tanah Karo, Danau Toba), Sumatera Barat (Solok), dan lain-lain.
Kaya Gizi
Kesemek yang matang berwarna jingga kekuningan sampai kemerahan. Berdiameter antara 2–8 cm. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar setelah diolesi dengan air kapur dan diperam, agar rasa sepatnya hilang. Buah juga dapat dikeringkan atau diolah menjadi selai, agar-agar, es krim dan lain-lain.
Buah kesemek segar mengandung 19,6% karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa, 0,7% protein, vitamin A dan kalium. Buah yang muda mengandung zat tanin yang dinamai tanin-kaki, yang menimbulkan rasa sepat pada buah. Zat ini akan berkurang bersama dengan masaknya buah. Tanin-kaki dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan tangan, membantu produksi arak-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit hipertensi.
Disebut ‘apel jawa’ karena bentuknya seperti apel dan tanamannya banyak tumbuh di daerah Pulau Jawa, terutama di Jawa Barat. Adapula masyarakat yang menyebutnya dengan sebutan buah genit karena kulit buah kesemek seperti mendapat taburan warna putih yang seperti diberi bedak.
Meski bentuknya seperti apel, tapi tekstur buah kesemek tidak keras. Rasanya pun, jika apel berasa manis asam, kesemek rasanya sangat manis.
Selain lezat, beragam nutrisi yang terkandung dalam buah kesemek ini dapat membantu mencukupi asupan harian dengan baik. Selain itu, terdapat berbagai macam manfaat buah kesemek bagi kesehatan yang didapat dari beragam kandungan ini. Mulai dari meningkatkan kualitas penglihatan, menjaga kesehatan jantung dan membantu mengurangi peradangan. Kandungan seratnya berguna untuk menurunkan kadar kolesterol.
***Riz***
Dari berbagai sumber
No comment