Di hutan Tanimbar – Maluku burung cantik ini mudah ditemukan. Burung yang hidup berpasangan ini menjadi bukti cinta sejati; inilah Pergam Hijau.
RIMBA Tanimbar sungguh mengesankan. Di tengah hutan pulau tersebut, belum lama ini, GI melihat sepasang burung pergam hijau (Ducula aenea). Tampaknya dua sejoli itu sedang memadu kasih. Lalu benarlah kata pepatah, merpati tidak pernah ingkar janji. Pemandangan romantis ini tertangkap lensa, menghadirkan sebuah keajaiban alam yang jarang disaksikan.
Burung pergam hijau, yang banyak ditemukan di Pulau Tanimbar. Pulau –yang dulu dikenal sebagai Pulau Yamdena, Maluku– memang memiliki ciri khas yang memikat.
Burung pergam hijau adalah salah-satu contohnya. Bulu-bulunya memadukan warna hijau toska dengan putih, ditambah mata berwarna kuning emas yang menyolok. Burung ini termasuk dalam keluarga Columbidae. Burung ini merupakan bagian dari kelompok merpati.
Cinta Sejati
Populasi burung pergam tersebar di seluruh Asia Tenggara. Di Maluku, khususnya di hutan-hutan Pulau Tanimbar, mereka dapat ditemukan dengan mudah. Bahkan, saat berjalan di dalam hutan, burung cantik ini mudah ditemukan berlalu lalang di antara pepohonan. Suaranya yang khas menggema mengisi setiap sudut rimba.
Seperti jenis merpati lainnya, burung pergam juga dikenal setia pada pasangannya. Mereka selalu terlihat berdua, terbang bersama kemana pun pergi.
Kesetiaan mereka begitu mendalam. Pasangan hanya akan berpisah ketika salah satu di antaranya telah tiada. Fenomena ini menjadi pemandangan yang umum bagi siapa pun yang mengunjungi Pulau Tanimbar.
Melihat burung pergam yang selalu berdua, kita seolah diajak menyaksikan cinta sejati yang bertahan di tengah keindahan alam Maluku.*
(F.A Kartono)
No comment