Si cantik itu bernama latin Diospyros celebica. Di lobby kantor Dishut Jabar, tumbuhan ini menjadi penghias ruangan.
PERTEMUAN itu tanpa sengaja. Begitu masuk lobby sebuah kantor di Kota Bandung, Eboni menyapa. Cantik dan anggun, begitu kesan GI saat pertama melihat pohon yang dikenal menghasilkan kayu berkualitas premium tersebut.
Sebelumnya, masih di halaman kantor Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat itu, suasana teduh dan asri begitu terasa. Puluhan pohon pakis hutan menjadi penghias taman.
Kembali ke soal Eboni. Setelah terlanjur masuk GI putar balik dan bertanya; ini pohon apa? “Maaf kurang tahu pak,” tutur recepcionist yang juga cantik. Baru diketahui setelah bertanya ke google, ternyata pohon cantik yang terbilang langka itu bernama Eboni. Pohon endemik Sulawesi itu dijuluki juga ‘kayu mewah’.
Banyak Diburu
Sembari mengikuti sebuah pertemuan di Aula kantor tersebut, GI pun melakukan googling. Kayu eboni memiliki tekstur yang baik sehingga banyak digunakan untuk furnitur dengan kualitas premium. Harga kayu ini bisa mencapai tujuh juta Rupiah per meter kubik.
Eboni memiliki nama latin Diospyros celebica yang tergolong flora endemik dan keberadaannya dilindungi. Kayu ini keberadaannya mulai langka dan dikarenakan harganya yang mahal sehingga banyak diburu.
***Riz***
No comment