Ketika orang mendengar nama Papua Barat disebut, yang teringat adalah Burung Cenderawasih dan Raja Ampat. Itu tidak salah, karena kedua hal tersebut sudah begitu melegenda dan mendunia. Jangankan orang Indonesia, bahkan orang Eropa dan Amerika pun sangat ingin ke Raja Ampat dan mendengarkan dendang merdu suara burung cenderawasih.
Masih sedikit orang yang tahu bahwa hampir di setiap Kabupaten di Papua Barat memiliki keindahan dan keunikan yang berbeda. Kabupaten Teluk Bintuni adalah salah satunya yang menyimpan pesona istimewa tersebut. Selain alamnya yang memikat, masih banyak tersembunyi keindahan lain terutama di dalam hutan belantara.
Untuk dapat menikmati keindahan alam Teluk Bintuni, tidak perlu susah-susah. Cukup melewati jalan utama dari Kota Manokwari menuju Teluk Bintuni, maka akan terhampar sepanjang jalan gugus keindahan alam. Selain pemandangan tepi laut yang memukau, formasi bebatuan yang unik, tentu saja tersaji berbagai jenis pohon yang jika diperhatikan sangat berbeda dengan daerah lainnya. Bagi kalangan konservasionis, sangat paham bahwa jenis pohon-pohon dan tanaman lain di Papua Barat banyak yang jenis endemik.
Bagi orang yang senang dengan keindahan corak kayu dan kekuatan kayu untuk berbagai keperluan, maka orang akan menyebut salah satunya kayu merbau (Intsia bijuga). Kayu merbau ini sangat terkenal dan laris di pasar internasional. Tentu saja harganya mahal. Pada bagian dalam kayu atau sering disebut kayu teras umumnya berwarna kuning coklat, coklat dan hampir hitam. Apabila kayu ini sudah diserut rapi, licin, akan terlihat mengkilap indah menawan. Kayu bagus di Papua bukan hanya merbau tetapi masih banyak yang lainnya.
Selain pohon, apabila kita masuk ke dalam hutan, yakinlah akan melihat hal-hal baru yang menakjubkan. Berbagai jenis Bunga dalam hutan yang belum pernah kita lihat, akan banyak dijumpai. Apakah itu tanaman yang khas dan hanya ada di Papua Barat? Bisa jadi iya. Bunga merah adalah salah satu jenis bunga khas yang tergantung indah di alam liar belantara. Bunga ini tumbuh pada akar-akar yang menumpang hidup bergelayut pada pohon lain. Menurut informasi dari masyarakat sekitar bahwa bunga ini adalah salah satu tanaman khas Tanah Papua. Tampak seperti flame of Papua.
Pada hutan alam di Teluk Bintuni bunga merah ini akan banyak dijumpai. Tumbuh liar di alam dan belum banyak dijadikan sebagai tanaman hias. Bunga ini tumbuh pada akar tertentu dan akar ini juga hanya menumpang pada pohon tertentu. Kondisi ini yang menjadikan tidak pada semua tempat bunga ini dijumpai. Bunga ini bisa saling bersambung mencapai satu meter. Begitu indah. Tentu masih banyak keindahan tersembunyi lainnya
Saya tentu merasa beruntung bisa bertemu bunga merah pada habitat aslinya, dalam hutan belantara dan sangat menarik. Ada yang mau menikmati keindahan Bunga merah ini di alam liar ? Ke Teluk Bintuni salah satu tempatnya. Yuk….
***MRi***
No comment