Buah hutan ini berkhasiat untuk menguatkan tulang, menjaga kesehatan otot, menyehatkan gigi,  meningkatkan metabolisme tubuh, menjaga kesehatan mata, serta menyembuhkan sariawan.

KECUT, tapi penuh sensasi. Jika dihisap (diemut) dalam mulut sontak mata pun akan terpejam. Bentuknya bulat, berkulit kasar tapi terlihat cantik dan unik, dan rasanya memang asam. Ukurannya pun tidak besar, rata-rata diatas ukuran kelereng.

Itulah buah Manau alias buah rotan. Nama ilmiahnya adalah Calameae. Sudah bisa dipastikan bahwa buah ini berasal dari hutan. Buah ini merupakan buah asli Indonesia. Lalu apa manfaat serta kandungan nutrisi buah manau?

Ternyata buah manau berkhasiat untuk menguatkan tulang, menjaga kesehatan otot, dan menyehatkan gigi. Buah yang dulunya sesekali ditemukan di pasar tradisional itu dikenal juga bagus untuk meningkatkan metabolisme tubuh, menjaga kesehatan mata, serta menyembuhkan sariawan.

Buah manau yang kecut memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Disamping itu ternyata, menurut beberapa sumber bacaan, buah rotan tersebut juga mengandung zat besi, vitamin A, vitamin K, kalsium dan kalori.

Buah Hutan

Lingkungan yang pas untuk buah rotan ada di pinggiran sungai, daerah datar, dan berair. Selain itu, bisa juga di daerah bukit pada ketinggian 430-550 meter dpl.

Tempat tumbuhnya yang cocok adalah daerah Thailand, Semenanjung Malaya, Pulau Sumatera dan Kalimantan. Kondisi sekitar yang disukai ialah daerah bersuasana basah. Tumbuhan ini bisa berkembang dengan baik di daerah dengan ketinggian 50 – 600 meter di atas permukaan laut.

***Riz***