Beluntas; Dari Pegal Hingga Alzheimer dan Kanker

Beberapa kandungan daun beluntas berkhasiat dalam mengatasi dan mencegah sejumlah penyakit. Lantas apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

CUMA semak, namun ketahuilah, manfaatnya luar biasa. Namanya ‘beluntas’. Tumbuhan semak ini dicirikan dengan cabang yang banyak, berusuk halus, dan berbulu lembut. Umumnya tumbuhan ini ditanam sebagai pagar atau bahkan tumbuh liar. Tingginya bisa mencapai 3 meter apabila tidak dipangkas, sehingga memang bagus ditanam sebagai pagar pekarangan.

Seperti dikutip dari wikipedia, tumbuhan yang memiliki nama lain pluchea indica ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Kandungan senyawa aktif berupa kalsium, magnesium hingga natrium pada daun beluntas berfungsi efektif menjaga kesehatan tubuh.

Beberapa kandungan daun beluntas tersebut juga berperan penting dalam mengatasi dan mencegah sejumlah penyakit. Lantas apa saja manfaat daun beluntas untuk kesehatan?

Yang paling ringan adalah pegal linu. Minum saja air rebusan daun beluntas. Beberapa kandungan yang terdapat pada daun beluntas berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, sehingga hal ini juga berfungsi efektif dalam mengatasi pegal linu.

Khasiat Keren

Diantaranya ialah menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Dilansir dari situs halodoc.com, daun beluntas bagus untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, penyakit jantung, dan stroke akan menurun. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, tentunya harus diimbangi dengan penerapan pola hidup sehat. Misalnya seperti berhenti merokok, rutin berolahraga, konsumsi makanan sehat bergizi seimbang, dan menerapkan diet sehat.

Disamping itu, luar biasanya lagi ekstrak daun beluntas memiliki sifat antikanker. Dengan sifatnya itu, maka daun beluntas mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, seperti kanker serviks. Meski demikian, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui efektivitas daun beluntas sebagai pengobatan penyakit kanker.

Situs yang ramai dikunjungi para pencinta gaya hidup sehat tersebut juga menjelaskan bahwa daun beluntas bisa mengontrol gula darah dalam tubuh. Kandungan di dalam daun beluntas dinilai mampu menurunkan kadar gula darah, dan menjaganya tetap dalam batas normal. Tanaman ini dipercaya mampu menghambat pemecahan dan penyerapan gula dalam usus, juga meningkatkan produksi dan fungsi hormon insulin dalam tubuh.

Ramuan daun beluntas pun bisa mempercepat penyembuhan luka. Luka biasanya disebabkan oleh tusukan, gigitan hewan, atau benda tajam. Dikatakan bahwa ekstrak daun beluntas dipercaya mampu mempercepat proses penyembuhan karena kandungan saponin, tanin, dan terpenoid di dalamnya yang berperan sebagai antiinflamasi, dan antibakteri.

Yang tak kalah menariknya, daun beluntas mampu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.

Radikal bebas sendiri menjadi penyebab stres oksidatif, yaitu proses yang menyebabkan kerusakan sel dalam tubuh. Stres oksidatif sendiri menjadi penyebab utama munculnya penyakit kronis dalam tubuh, seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, penyakit alzheimer, dan penyakit parkinson.

Keren kan…?

***Riz***

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *