Mangifera caesia: Si Kecut Langka yang Berkhasiat

Selain langka, berbuahnya pun jarang, yakni  dua atau empat tahun sekali. Uniknya buah ini memiliki banyak manfaat, mulai dari menjaga kesehatan mata serta menjaga kencantikan kulit.

BUAH ini langka. Sejumlah sumber menyebut, buah ini bisa ditemukan di daerah Kalimantan.
Daging buahnya berwarna putih dan kulitnya berwarna hijau, dengan bentuk hampir serupa mangga.
Bahasa latinnya ‘Mangifera caesia’. Nama lokal lainnya adalah buah binjai. Buah langka ini dapat dijumpai di daerah Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Sekilas bentuknya mirip kedondong ataupun mangga muda. Dagingnya berwarna putih dengan tekstur lembut. Aroma dan rasanya hampir mirip dengan tape. Memang, ternyata buah ini memiliki kandungan alkohol cukup tinggi.

Disamping itu, menurut beberapa sumber, buah binjai atau wanyi mengandung beta karoten yang lumayan tinggi. Begitu juga vitamin C dan kandungan mineral lainnya. Tentunya buah langka ini baik bagi kesehatan, terutama kesehatan mata dan kecantikan kulit.

Binjai atau wanyi ada dua jenis, wanyi asam dan wanyi manis. Untuk wanyi asam meskipun sudah matang rasanya akan tetap asam. Seperti disebutkan tadi, wanyi termasuk dalam golongan buah langka. Berbuahnya pun jarang. Wanyi dapat ditemui 2 hingga 4 tahun sekali.

Waspadai Getahnya

Konon, seperti disebutkan oleh berbagai sumber, bahwa ada yang perlu diwaspadai dari wanti, yaitu getah pohonnya. Jika  terkena getahnya maka akan mengalami gatal-gatal bahkan bisa berujunh dengan iritasi berat. Hati-hati….

***Riz***

Redaksi Green Indonesia