Saga; Tak Sebatas Obat Batuk

Ternyata, tanaman bernama ilmiah Abrus precatorius ini juga ampuh untuk mengobati beberapa penyakit.

Buah saga

INI bukan sembarang tumbuhan liar. Keampuhannya sebagai herbal, mengakibatkan tumbuhan bernama ‘saga’ ini sering ditanam masyarakat di sekitar rumah. Dengan demikian, tumbuhan berbuah butiran merah menyala agaknya tak pantas lagi disebut liar.

Jika biji saga rambat beracun, biji saga pohon justru bisa dimakan dan mengandung protein tinggi. Konon pada zaman dulu, biji saga sering diolah sebagai camilan anak-anak.

Tenarnya saga adalah sebagai obat batuk. Namun ternyata, jauh dari itu, tanaman bernama ilmiah Abrus precatorius ini juga ampuh untuk mengobati beberapa penyakit lain.

Kandungan ekspektoran dalam daun saga juga bisa membantu menghilangkan dahak atau kelebihan mukus di saluran pernapasan, sehingga bisa membantu meredakan batuk dan juga  pilek.

Manfaat daun saga lainnya adalah meredakan panas dalam. Meski bukan masalah kesehatan serius, panas dalam bisa membuat pengidapnya merasa tidak nyaman akibat gejala berupa sakit tenggorokan dan bibir pecah. Cara membuatnya, rebus daun saga dengan dua gelas air hingga menjadi setengahnya, lalu dinginkan sebentar, saring, dan minum air tersebut.

Sariawan dan Nafsu Makan

Bila dikombinasikan dengan daun sirih, daun saga bisa menjadi obat tradisional yang ampuh untuk mengatasi sariawan. Manfaat daun saga ini berasal dari beberapa bahan aktif, yakni  abrus lactone, asam abrusgenat, dan turunan metil-nya. Daunnya juga mengandung glycyrrhizin, yaitu senyawa yang bersifat antiinflamasi.

Caranya bukan diminum, melainkan keringkan daun saga di bawah matahari. Setelah kering, kunyah daunnya, tapi jangan ditelan. Selain itu, bisa juga daun saga sebagai obat kumur. Caranya, rebus 10 gram daun saga dengan setengah liter air sampai mendidih. Saring dan gunakan air rebusan tersebut untuk berkumur sebanyak 2-3 kali sehari.

Manfaat daun saga juga baik untuk anak-anak, karena bisa menambah nafsu makan. Tanaman herbal ini diketahui mengandung vitamin B yang bermanfaat untuk meningkatkan selera makan.

***Riz***

Redaksi Green Indonesia