Cincau mengandung antioksidan tinggi. Beberapa penelitian pun telah membuktikan bahwa cincau mampu mengatasi sel kanker.
CINCAU sebagai pereda panas dalam? Itu sudah biasa. Sudah menjadi rahasia umum. Namun ternyata selain bisa melegakan dan menyegarkan tenggorokan, cincau hijau juga mengandung berbagai manfaat baik lainnya untuk kesehatan.
Untuk membuat cincau hijau, ada dua jenis daun yang bisa kamu gunakan. Pertama, yaitu tanaman cincau hijau menjalar atau Cyclea barbata. Untuk daun yang satu ini, sekilas memang mirip seperti daun sirih, namun sedikit lebih lonjong. Untuk tanaman kedua yaitu cincau perdu atau Melastoma polyanthum. Daun tersebut nantinya akan diperas dan air perasannya tersebutlah yang akan mengeras dan berubah tekstur menjadi seperti jelly.
Khasiat Luar Biasa
Tanaman cincau biasanya tumbuh liar di halaman. Kondisi tersebut membuatnya tak sulit ditemukan. Tanaman cincau memiliki empat jenis, cincau hitam, cincau hijau, cincau minyak, dan cincau perdu. Selain segar dan nikmat, cincau ternyata memiliki banyak khasiat.
Cincau hijau dikenal banyak mengandung senyawa klorofil. Klorofil berfungsi sebagai antibiotik alami yang berfungsi dalam menangkal virus serta polutan dalam tubuh yang mengganggu jalannya peredaran darah dan aliran darah.
Selain itu,kandungan saponin yang ada di dalam cincau hijau diyakini berkhasiat untuk mengatasi demam. Selain mengonsumsinya, cara termudah adalah dengan merebus tiga lembar daun cincau hijau hingga masak, lalu minum dua kali sehari. Lakukan secara rutin hingga demam terasa membaik.
Beberapa penelitian pun telah membuktikan bahwa cincau mampu mengatasi sel kanker. Salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya penyakit tersebut yaitu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi. Cincau hijau mengandung antioksidan yang tinggi.
Antioksidan akan bekerja dengan menangkal berbagai serangan radikal bebas yang menyerang dan melumpuhkan sel-sel di tubuh. Dengan terproteksi sel-sel tubuh dari serangan tersebut, maka peluang timbulnya kanker pun dapat diminimalisir.
Khusus cincau hitam, disebutkan sejumlah literatur, mengandung beberapa macam antioksidan berupa senyawa fenol, yakni: Caffeic acid, Vanelic acid, Syrinic acid, Protocatecuic acid, serta P-hydroxybenxoic acid. Fenol-fenol tersebut memiiki kemampuan untuk mereduksi hidroksil yang berasal dari radiasi surya. Radiasi surya adalah radikal bebas yang sangat berbahaya bagi kesehatan sel manusia.
Kanker kulit merupakan kejadian buruk yang dipicu oleh radikal bebas ultraviolet. Selain itu, paparan sinar UV yang berlebih juga mendorong kerentanan DNA yang turut memicu aktivitas berbagai macam kanker lain.
Nah, beberapa antioksidan dalam cincau telah dibuktikan secara ilmiah dapat melindungi tubuh dari radiasi tesebut. Selain itu, serat alami juga bermanfat untuk mencegah timbulnya penyakit kanker usus.
Gangguan pada lambung umumnya terjadi pada lapisan dalam perut sehingga membuat penderitanya merasakan rasa sakit. Ternyata, kandungan antioksidan dan vitamin C di dalamnya berperan baik dalam membantu senyawa klorofil meringankan dan mengatasi masalah gangguan pada lambung.
***Riz***
No comment