Mareme: Lalapan Lezat Antidiabetes

Tidak banyak yang tahu sayuran ini. Kalangan akademis pun tampaknya kurang perhatian untuk menelitinya. Padahal, selain enak dilalap khasiatnya pun luar biasa..

“ITU lampenas ya,” tanya GI saat melintasi sebuah jalan di Cipanas – Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. “Benar. Dan yang itu mareme. Enak  dilalap,” jawab seorang petani sambil menunjuk pohon di sebelahnya.

Dia pun bercerita; dulu dirinya bersama taman-teman sering makan-makan sambil duduk di dahan pohon mareme sembari memetik dedaunan pohon tersebut. “Rasanya gurih dan agak sedikit sepat,” tambahnya.

Jika dilacak di google, sejumlah sumber menyebutkan, bahwa daun mareme dapat digunakan sebagai obat tradisional dan sering dikonsumsi sebagai lalapan terutama oleh masyarakat Sunda.

Daun mareme (Glochidion arborescens Blume.) dapat bermanfaat sebagai antidiabetes, antioksidan, dan antidiare.
Mareme merupakan salah-satu tanaman lalapan yang tidak terlalu dikenal oleh masyarakat, karena jarang ditemukan.
Daun mareme memiliki khasiat untuk mengobati disentri, batuk dan diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik simplisia dan ekstrak dari daun mareme.
Penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan simplisia, pengamatan makroskopik, penetapan parameter spesifik dan non spesifik simplisia, ekstraksi daun mareme, serta penapisan fitokimia.
Secara empiris, daun mareme diketahui memiliki khasiat untuk mengobati disentri, batuk dan diare (Ochse, 1977 dan Ogata, 1995). Sedikitnya masyarakat yang mengenal daun mareme dan informasi ilmiah mengenai tumbuhan ini, menjadi salah satu penyebab kurangnya penelitian terhadap daun mareme.

***Riz***

Redaksi Green Indonesia