Oleh : Nilam Sari*)

Dengan tekad yang tak tergoyahkan, kerja keras, dan kerja sama yang efektif, kita dianugerahi prospek yang luar biasa untuk menghidupkan kembali vitalitas di dalam kawasan hutan yang terdegradasi. Salah-satunya ialah dengan kompos maggot.

KERUSAKAN kawasan hutan telah menjadi salah satu permasalahan lingkungan terbesar yang saat ini kita hadapi. Adanya deforestasi ilegal, pertanian yang tidak berkelanjutan, dan perubahan iklim menajdi penyebab kerusakan parah pada kawasan-kawasan hutan yang ada di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Dari permasalahan lingkungan ini, ada harapan untuk merestorasi kawasan yang terdegdradasi tersebut secara ekonomis dengan menggunakan  kompos dari maggot.

Apa itu Maggot?

Maggot merupakan larva dari jenis lalat, dikenal dengan nama lalat hitam/Black Soldier Fly (BSF) memiliki nama ilmiah Hermetia illucens L. Mereka memiliki kemampuan unik untuk menguraikan bahan organik dengan sangat cepat dan mengubahnya jadi kompos yang bergizi tinggi. Hal ini merupakan kabar baik bagi lahan hutan yang membutuhkan bantuan untuk meningkatkan keseimbangan ekologi.

Selain sebagai pengurai bahan organik yang cepat, adanya maggot dapat membantu untuk mengurai limbah organik, seperti limbah industri makanan atau pun limbah yang menghasilkan bahan organik, limbah rumah tangga berupa sisa-sisa makanan dan limbah organik lainnya yang berakhir di tempat pembuangan sampah. Hal ini merupakan langkah strategis dalam mengelola limbah dan juga mengurangi dampak buruk bagi lingkungan.

Manfaat untuk Hutan Terdegradasi

Kompos yang telah dihasilkan oleh maggot akan menjadi nutrisi yang baik untuk kesuburan tanah. Kandungan nitrogen, fosfor dan kalium yang dihasilkan dari kompos tersebut tinggi, sehingga sangat baik untuk memulihkan kualitas tanah pada lahan hutan yang terdegradasi.

Selain itu kompos dari maggot juga dapat membantu terjadinya regenerasi alami dengan cepat dan baik. Adapun manfaat kompos maggot, yaitu :

Pemulihan kualitas tanah: pemanfaatan kompos yang berasal dari maggot, yang memiliki komponen nutrisi penting yang penting untuk perkembangan tanaman.

Pada saat kompos diterapkan pada area hutan yang terdegradasi, kompos tersebut akan secara efektif membantu peningkatan kualitas tanah dengan menambah komposisi bahan organik, sehingga meningkatkan struktur tanah dan kapasitas tanah untuk menyimpan air semakin meningkat.

Siklus unsur hara alami: dengan menggunakan kompos maggot, dapat menciptakan terjadinya siklus nutrisi alami pada ekosistem hutan, hal tersebut terjadi karena tanaman hutan  tumbuh di tanah yang di restorasi menggunakan kompos maggot mulai terjadi pembusukan, tanaman tersebut kembali menjadi sumber nutrisi yang digunakan oleh tanaman muda.

Ramah lingkungan: dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia atau herbisida, penggunaan kompos maggot memiliki resiko yang lebih rendah, hal ini membantu mendukung ekosistem yang sehat, seimbang dan berkelanjutan.

Mengurangi tekanan terhadap hutan primer: dengan merestorasi hutan terdegradasi dengan kompos maggot, tekanan terhadap hutan primer dapat dikurangi, hal ini dapat membantu melestarikan hutan primer yang tersisa.

Kompos Maggot dan Keberlanjutan Hutan

Pemanfaatan kompos maggot dalam upaya untuk memulihkan kawasan hutan yang rusak menandakan langkah positif untuk mencapai kelestarian lingkungan dan konservasi alam. Pendekatan inventif ini membantu dalam mengatasi masalah serius sambil mengurangi efek buruk terhadap ekosistem.

Tidak hanya solusi yang bagus untuk merehabilitasi ekosistem yang rusak, tetapi juga membantu dalam pelestarian alam dan meningkatkan praktik pengelolaan limbah.

Dengan mendukung penggunaan teknologi seperti kompos maggot, kita dapat berkontribusi untuk menghidupkan kembali vitalitas lahan hutan yang rusak dan menjamin bahwa hutan-hutan ini bertahan dalam memberikan keuntungan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Inovatif

Dalam dunia yang terus berubah ini, kompos maggot berfungsi sebagai ilustrasi yang jelas tentang bagaimana konsep inovatif memiliki potensi untuk memicu peningkatan pemulihan lingkungan.

Melalui tekad yang tak tergoyahkan, kerja keras, dan kerja sama yang efektif, kita dianugerahi prospek yang luar biasa untuk menghidupkan kembali vitalitas di dalam kawasan hutan yang terdegradasi, dengan demikian menjaga warisan ekologi yang tak ternilai untuk generasi mendatang. Semoga kompos maggot menjadi bagian terpenting dalam upaya global untuk memulihkan hutan kita yang sangat berharga ini.

*)Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi, BRIN