Khasiat Dibalik Bau Kencur

Selain sebagai obat, tumbuhan ini juga banyak dimanfaatkan untuk bahan campuran dalam produk sampho, cuka, bedak, hingga aromaterapi.

SEOLAH tak sudi diterpa angin, tumbuhan ini menempel erat ke bumi. Itulah kencur.  

Memang, kencur atau cikur adalah tanaman yang mempunyai akar batang yang tertanam di dalam tanah. Daunnya wangi, apalagi umbinya.

Selain berguna sebagai bahan rempah kuliner, kencur biasa juga dijadikan ramuan obat. Bagian yang sering digunakan adalah rimpang, akar dan daun.

Nama latinnya Kaempferia galanga. Tanaman yang mengandung minyak atsiri dan alkaloid ini sering disebut juga lesser galangal (Alpinia officinarum) maupun zedoary (temu putih). Padahal sebetulnya spesies tersebut berbeda. Dalam Wikipedia disebutkan, bahwa terdapat pula kerabat dekat kencur yang dijadikan tanaman obat, seperti temu rapet (K. rotunda Jacq.).

Nama kencur berasal dari bahasa Jawa. Sementara di Indonesia namanya berbeda  di berbagai tempat. Orang Sunda menyebutnya cikur. Di Minangkabau disebut cakuo, ceuko (Aceh), kaciwer (Karo), cekuh (Bali), Sekuh atau Sekur (Sasak), sukung (Manado) dan lain sebagainya.

Di dalam kencur terkandung protein, serat, serta aneka mineral (seperti kalium, fosfor, magnesium, zat besi, kalsium, selenium, dan zinc). Disamping itu kencur juga mengandung vitamin (vitamin C, vitamin B, vitamin K) serta folat.

Dengan beragam zat nutrisi tersebut, kencur memiliki beragam khasiat. Diantaranya sebagai antioksidan, antiradang, antibakteri, dan antinyeri. Daun dan rimpang kencur bisa digunakan untuk mengatasi ketombe dan nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi dan sakit perut. Tumbuhan ini juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam produk sampho, cuka, bedak, hingga aromaterapi.

Anti Stres, Anti Kanker

Kencur juga dikenal sebagai salah satu tumbuhan yang dapat memberikan efek menenangkan pikiran dan meredakan rasa cemas serta stres. Efek ini bisa Anda peroleh ketika menghirup aromaterapi yang berbahan dasar kencur.

Berbagai riset pun menunjukkan bahwa kencur mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Oleh karena itu, kencur baik untuk Anda konsumsi guna mencegah kanker.

***Riz***

Redaksi Green Indonesia