Isu ini bisa menjadi tulisan thesis dan disertasi,” ungkap Kadep Manajemen Hutan – Fakultas Kehutanan IPB.
ITUNG-menghitung karbon kini semakin gencar. Selain marak dilakukan untuk lembaga pemerintah, dunia usaha, NGO, peneliti dan sebagainya, kali ini permintaan training datang dari mahasiswa, Di Kampus IPB Dramaga . “Pesertanya cukup banyak, mencapai hampir 25 orang,” jelas Muhammad Ridwan, Direktur Eksekutif PT. Cedar Karyatama Lestarindo (CKL) kepada GI.
“Tolong GI hadir ya, tampaknya para mahasiswa cukup antusias,” tambah Ridwan.
Kegiatan Carbon Acounting Training di Kampus IDramaga direncanakan berlangsung selama dua hari, tanggal 04 -05 Oktober 2024, dimulai Jumat pagi tadi. Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Soni Trison, S.Hut., M.Si (Kepala Departemen Manajemen Hutan).
Isu Penting
“Saya harap pada training ini teman-teman peserta tidak hanya mengambil ilmu teknisnya, namun dapat mengkritisi. Teman-teman juga harus mengembangkan ilmu negosiasi dan advokasi sehingga ilmu teknis ini dapat sampai kepada tujuannya,” tutur Soni.
“Bahkan reman-teman bisa mengangkat isu ini menjadi tulisan thesis dan disertasinya,” tambah Soni.
Masih dalam sambutannya, Kadep mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat penting di tengah isu perubahan iklim dan trend Nilai Ekonomi Karbon (NEK) saat ini.
Materi Lengkap
Sesi pagi di hari pertama menyuguhkan materi soal Inventarisasi Hutan untuk Penghitungan Karbon. Pematerinya Meta Dwi Yanti, dari PT. CKL.
Sesi kedua mengangkat materi berjudul; “Kebijakan Internasional dan Nasional Terkait Perubahan Iklim” yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif PT. CKL, Muhammad Ridwan. Peserta training tampak begitu antusias.
Direncanakan kegiatan ini berlangsung hingga sore, lalu dilanjutkan praktek lapangan dan analisa penghitungan besok, Sabtu (05/10/2024).
Untuk sesi siang sampai sore, beberapa materi menarik akan disampaikan oleh para ahli dari PT. CKL yang diketahui adalah juga alumni IPB University.
***Riz***
No comment