Dengan serentetan manfaat dari eceng gondok, maka tumbuhan yang mengapung di air ini bisa menjadi sebuah harapan, baik dalam pelestarian ekosistem maupun kesehatan manusia.
MUNGKIN tak banyak lagi yang ‘gondokan’ (kesal –red)jika melihat eceng gondok merimbuni empang, pinggir danau atau aliran sungai.
Dulu tumbuhan liar ini selalu disingkirkan, karena dianggap gulma dan merusak pemandangan. Meski sebagian warga ada yang memanfaatkannya sebagai bahan kuliner (sayur).
Padahal tak cuma itu. Eceng gondok dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bahan kerajinan, pupuk. Dan yang menarik adalah, eceng gondok juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan biogas. Pasalnya, tumbuhan mengapung di air ini memiliki kandungan 43% hemiselulosa dan selulosa sebesar 17%.
Sahabat Lingkungan
Dilansir dari laman Land Development Department Thailand (26/10/2021), yang menyatakan bahwa eceng gondok dapat menyerap logam seperti tembaga, timbal merkuri pada limbah pabrik. Bersamaan dengan itu, eceng gondok pun menyerap mineral dan zat anorganik dari air limbah.
Dengan kenyataan tersebut dua manfaat disumbangkan oleh tumbuhan yang dulu dianggap merepotkan itu. Mengapa tidak? Sehingga setelah digunakan untuk membersihkan kotoran di air, eceng gondok dimanfaatkan sebagai pupuk organik seperti kompos atau mulsa.
Manfaat berikutnya, eceng gondok bisa menambah unsur hara bagi tanaman dan mengatasi masalah kesuburan tanah yang rendah. Kandungan kompos yang tinggi pada eceng gondok juga bisa memperbaiki sifat fisik tanah, memperbaiki struktur tanah, memberi ventilasi pada tanah, dan memudahkan air meresap melalui tanah.
Sifat kimia eceng gondok dalam kompos bermanfaat untuk menambah unsur hara pada tanah. Secara bertahap, eceng gondok mengeluarkan nutrisi yang berguna bagi tanaman dalam jangka waktu yang lama. Eceng gondok juga tahan asam dan basa di tanah serta menambahkan sumber makanan untuk mikroba.
Pencernaan dan Kecantikan
Konon, dalam pengobatan tradisional Tiongkok, tumis kacang eceng gondok bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan. Dengan mengkonsumsinya sebagai sayur, berbagai masalah seperti masalah diare, mual, perut buncit, cacingan, dan perut kembung dapat teratasi.
Disamping itu, ternyata beberapa produk kecantikan mengandung ekstrak eceng gondok. Penggunaan ekstrak Hyacinth tumbuhan mengapung di air ini berguna sebagai antibakteri, antijamur, dan antimikroba. Maka tak heran jika industri kosmetik banyak yang menambahkan eceng gondok kedalam produk kecantikan.
***Riz***