Baseline, Poin Penting Pembuatan DRAM

Salah satu poin penting yang dalam penyusunan DRAM adalah yang terkait dengan baseline.

PERUSAHAAN yang telah berkomitmen dalam menjaga lingkungan, kini memiliki dasar yang lebih kuat untuk beraksi. Setidaknya, dengan ikut serta dalam Pelatihan Penyusunan DRAM yang digelar di Bogor beberapa waktu lalu, mereka memiliki SDM yang bisa diandalkan dalam aksi mitigasi penurunan emisi.
Mengapa tidak? Materi pelatihan yang dimotori oleh PT. Cedar Karyatama Lestarindo (CKL) cukup padat dan lengkap.
Di hari terakhir pelatihan, dua maestro pembuatan DRAM, Muhammad Ridwan (Direktur Eksekutif PT CKL) dan Dr. I Wayan S Dharmawan (Periset BRIN) tampil membawakan materi mengenai format DRAM, baseline, dan aksi mitigasi.
Mereka menekankan pentingnya praktek penghitungan Potensi Pengurangan Emisi (PE), di mana rumus PE yang digunakan adalah: PE = Baseline – Aksi Mitigasi. Namun, seperti dikatakan Ridwan, bahwa PE Bersih tidak sesederhana itu, karena harus dikurangi dengan Leakage, Uncertainty, dan Reversals.

Soal Baseline
Salah satu poin penting yang disampaikan dua pemateri itu adalah terkait baseline, terutama bagi perusahaan-perusahaan yang telah membentuk PBPH dan memiliki RKT (Rencana Kerja Tahunan). “Ini yang dicari-cari oleh pemilik perusahaan, yaitu baseline-nya,” tutur Ridwan. Sebagai contoh, data yang dimiliki dari tahun 2012-2020, baik rencana maupun realisasi, mencakup luas dan volume, serta persentase dari setiap aspek tersebut. Hal ini menjadi landasan kuat dalam penyusunan baseline untuk periode 2024-2043.
“Baseline ini akan menjadi dasar perencanaan luas dan volume yang muncul, sesuai dengan potensi hutan masing-masing perusahaan,” jelas Wayan. Lebih lanjut, Wayan menjelaskan bahwa rumus emisi, apapun sektornya, tetaplah sama, yakni: Emisi = Data Aktivitas x Faktor Emisi. Dikatakannya, dalam praktiknya, baseline diukur berdasarkan produksi konvensional dengan kehilangan karbon mencapai 46,63, sementara untuk FE RIL (Faktor Emisi Reduced Impact Logging) angkanya berada pada 18,8.
Diskusi yang mendalam ini menutup sesi terakhir memastikan, bahwa setiap langkah mitigasi yang diambil bisa memberikan dampak signifikan dalam pengurangan emisi di masa mendatang.

Rizqi

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *