VERRA: Si Pencatat Hasil Verifikasi

Setiap plastik yang disimpan atau diolah, dihitung benefitnya dan diberikan kepada yang melakukan jasa pengolahannya.

Susana Verez Haller

BEDA dari biasanya, pelatihan yag digelar PT. Cedar Karyatama Lestarindo (CKL) bersama IPB University kali ini melibatkan pembicara antara negara (internasional).

Di sesi Sabtu pagi (18/03) Ahli dari VERRA, Susana Velez Haller, secara daring memberikan materi terkait Pelatihan Validator dan Verifikator GRK Sektor FOLU dan Energi. Puluhan peserta di Kampus IPB Baranangsiang pun cukup antusias dengan paparan pembicara di Columbia tersebut.

Dikatakan Susana, bahwa VERRA adalah lembaga profesional yang membuat sistem pencatatan gistry. Aktifitas lembaga tersebut adalah mencatat sistem project sesuai ketentuan UNFCCC.
“Vera independen. Hanya untuk mencatat saja hasil verifikasi dari pihak lain. Vera adalah Bursa Carbon yang bersifat voluntary,” tambahnya.

Lebih jauh Susana menyampaikan beberapa program VERRA terkait Carbon standart, diantaranya plastic credit, climate comunity dan biodiversity, sustainable development serta Verified Impact Standart.
Yang menarik adalah terkait VERRA plastik kredit. Apa itu?
Seperti dijelaskan Susana, hal tersebut adalah sistem pengumpulan limbah plastik yang kemudian diolah menjadi produk baru. Dikatakannya bahwa setiap plastik yang disimpan atau diolah, dihitung benefitnya kepada yang melakukan jasa pengolahannya.

“Nanti kami akan diusulkan pada industri yang membutuhkan bahan baku plastik. Contohnya Danone. Setiap aktifitas itu dibayar berdasarkan results best payment, .yang dihitung dalam ton sampah,” jelas Susana.
Ditambahkannya bahwa VERRA juga memiliki beberapa project yang dapat divalidasi pada beberapa lokasi di dunia.

***FAK/Riz***

Redaksi Green Indonesia