Warnanya sangat cantik dan menarik perhatian. Namun ia cukup sensitif terhadap cahaya dan terik matahari. Meranti Bali atau maranta akan tumbuh dengan baik pada lingkungan yang lembab dan teduh, seperti di bawah pepohonan atau di dalam rumah.
SELEPAS perjalanan naik kereta dari Jakarta, dari stasiun Bogor, cobalah berjalan kaki hingga ke seberang istana. Persis di pertigaan, di luar pagar Bank Mandiri, sembari menunggu Angkot atau jemputan lain, hamparan kecil maranta memancing mata (eye cathcing). Daunnya berwarna cerah, segar dan bersih.
Itulah tanaman hias, cover crop yang merupakan salah satu jenis dari keluarga Calathea. Namanya Maranta atau Meranti Bali (Stromanthe Tricolor). Tanaman ini saat ini tengah digandrungi oleh penikmat taman, dan disukai oleh banyak orang. Keunikan dari tanaman ini adalah warna daunnya yang berupa kombinasi dari warna hijau, merah keunguan dan krem.
Memang, tanaman ini merupakan tanaman hias yang sangat menonjolkan keindahan daunnya. Tanaman hias ini memiliki daun varigata dengan bentuk memanjang serta guratan lebar.
Maranta berasal dari Amerika tropis sangat cocok digunakan sebagai tanaman hias taman maupun untuk pot. Tingginya bisa mencapai 20 sampai 40 cm. Bisa tumbuh di dataran tinggi maupun rendah, asalkan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Maranta menyukai tanah gembur dan agak berpasir.
Seperti disebutkan tadi,tanaman ini menyukai lingkungan yang sejuk dan sangat teduh. Untuk perawatan tanaman ini, penyiraman yang melimpah dianjurkan, karena Meranti Bali (Calathea Multicolor) menyukai air yang tergenang.
Jika terkena sinar matahari secara langsung maka tanaman hias ini akan menggulung daunnya. Perbanyakan tanaman ini dengan memisahkan stek rimpang. Pemangkasan daun dapat dilakukan untuk pemeliharaan guna mengurangi penguapan.
***Riz***