Seperti pernah diberitakan media ini sebelumnya, bahwa selama puasa dan lebaran, petani bunga potong hortensia di Puncak Dua – Bogor juga ‘puasa panen’.
USAI lebaran dan Ramadhan, pasar bunga potong (khususnya Hortensia) kembali dibuka. Petani Puncak Dua Bogor, menyambutnya dengan suka-cita. Rumah-rumah dihiasi tumpukan bunga. Sampah sisa rapping (memotong untuk merapihkan tangkai) pun menumpuk di lokasi tertentu.
Tampaknya usaha bunga potong kini semakin mendominasi di daerah sentra sayuran dataran tinggi itu. Petani yang selama ini mengandalkan wortel, kubis, sawi dan pakcoy, entah kenapa mulai beralih ke tanaman bunga.
Beberapa hal yang menjadi alasan diantaranya harga bunga yang relatif lebih stabil dibanding sayuran. Selain itu, agribisnis bunga potong dirasakan tidak terlalu sibuk alias lebih santai. Tidak direpotkan oleh serangan hama dan penyakit yang akhir-akhir ini marak sejalan dengan isu perubahan iklim.
Dua foto ini diambil GI tadi pagi (18/05). Potret tersebut berlngsung rutin pada setiap hari Selasa dan Rabu setiap pekannya. Menurut beberapa pedagang, permintaan bunga potong (hortensia) terutama terjadi pada saat weekend (Jumat – Minggu).
***Riz***