Uniknya Buah Salju dari Bedugul

Pohon langka dengan buah yang lezat ini dapat tumbuh di tanah yang sangat asam hingga pH 4,5 atau sangat basa hingga pH 8. Dapat mengkompensasi tanah tandus dengan mengikat nitrogen melalui bintil akarnya.

BALI tak hanya indah, namun ternyata menyimpan sejenis tumbuhan unik. Yang dimaksud adalah buah salju. Tumbuhan langka, dengan rasa buah yang khas ini, ada di Bedugul, Bali.

Memang. Indonesia dikenal sebagai negara tropis yang kaya akan buah-buahan unik dan khas.

Salah satunya adalah buah salju. Dijelaskan dalam akun instagram Kemdikbud RI, buah ini disebut sebagai buah salju karena tampilan dagingnya berwarna putih, bertekstur lembut bagai kapas, dan punya cita rasa yang unik.

Pohon buah salju mencapai tinggi sekitar 17 sampai 30 meter. Di Bedugul, pohon ini sering dijadikan sebagai pohon peneduh untuk tanaman cokelat dan kopi.

Lalu dari mana asal buah salju? Konon, buah ini bukan asli Bedugul. Menurut sejumlah publikasi, dulu ada yang membawanya dari luar daerah. Di kawasan wisata Bedugul, tanaman ini banyak tumbuh di halaman rumah dan tegalan. Bahkan pohon buah salju tersebut tumbuh liar di pinggir jalan.

Tanaman Hebat

Seperti dikutip mediamassa, menurut Dr. Sutomo, Peneliti Ekologi Tumbuhan di Kebun Raya Bali, buah salju ini adalah buah asli dari Amerika Selatan. Termasuk keluarga kacang-kacangan (fabaceae). Penduduk asli Amazon, memanfaatkan pohon yang memiliki nama ilmiah Inga edulis ini sebagai naungan, sumber makanan, kayu, obat-obatan, dan produksi minuman beralkohol yang disebut cachiri.

Dikatakan bahwa I. edulis dapat membentuk hubungan simbiosis antara gas nitrogen dengan bakteri rhizobium dan mikoriza seperti yang dilakukan oleh jenis kacang-kacangan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan hubungan mutualistik antara I. edulis dengan strain bakteri Brandyrhizobium.

Distribusi alami I. edulis menyebar dari Amerika Tengah ke Selatan dan mampu tumbuh di kondisi subtropis hingga tropis basah. Dapat ditemukan hidup hingga ketinggian 2200 mdpl. I. edulis dapat tumbuh pada berbagai macam kondisi tanah.

Pohon ini apat juga tumbuh di tanah yang sangat asam hingga pH 4,5 atau kondisi sangat basa hingga pH 8. Sebagai pohon polong-polongan, I. edulis dapat mengkompensasi tanah yang kekurangan nutrisi dengan mengikat nitrogen melalui bintil akarnya.

Selain nitrogen, I. edulis dilaporkan secara signifikan meningkatkan kandungan fosfor yang dapat diekstraksi dalam tanah dan dengan demikian akan memperbaiki struktur tanah yang terdegradasi. Di Bedugul – Bali, buah ini dijajakan dengan harga sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram.

Langka dan Berkhasiat

Melansir detikHealth, buah salju memiliki kandungan kalori yang rendah, sehingga cocok dijadikan alternatif camilan sehat. Buah ini memiliki kandungan nutrisi yakni 60 kalori dalam 100 gram buahnya. Ada juga kandungan protein, serat, dan karbohidrat.

Buah langka ini juga banyak mengandung zat antioksidan yang baik dalam memperkuat imunitas tubuh. Bahkan dilengkapi juga dengan zat anti inflamasi yang dapat melawan peradangan. Oleh karena itu, sangat baik jika buah salju dikonsumsi secara rutin untuk menjaga imunitas tubuh.

Kandungan lain buah salju seperti gallic acid, flavonol quercetin, epicatechin juga dapat berfungsi untuk mengobati sakit kepala hingga melawan risiko kanker.

***Riz***


No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *