Mengolah tempe yang baik adalah dengan cara dikukus, direbus, dipepes atau dipanggang.
SEBAGAI makanan hasil fermentasi tradisional, tempe tidak hanya sebatas makanan lezat, bergizi dan murah. Lebih dari itu, ternyata tempe memiliki khasiat luar biasa dalam menjaga kesehatan. Dengan bahan baku kedelai dan kultur starter Rhizopus oligosporus, tempe memiliki khasiat yang besar untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit degeneratif seperti aterosklerotis, jantung koroner, diabetes mellitus, kanker dan lain-lain.
Tempe juga merupakan sumber makanan tinggi kalsium dari produk nabati yang baik untuk tulang. Setiap 100 gram tempe mengandung 111 miligram kalsium yang berkhasiat untuk memperkuat fungsi tulang. Bagi manula, konsumsi tempe berguna untuk mencegah dan memperlambat penyakit tulang seperti pengapuran tulang (osteoporosis).
Namun, seperti dilansir dari sejumlah media, pengolahan kuliner tempe sebaiknya tanpa digoreng. Karena dengan cara memasak seperti itu, berbagai keunggulan dari tempe dinyatakan akan berkurang. Dikatakan bahwa pengoalahan kuliner tempe yang baik adalah dengan cara dikukus, dipepes, direbus, disop, digulai atau dipanggang.
***Riz***