Manfaat sayur pakis cukup beragam, mulai dari menyehatkan mata, meningkatkan kekebalan tubuh, mengandung kalium yang tinggi, hingga baik untuk produksi sel darah merah.
PERNAHKAH pembaca mampir di warung ketupat sayur khas Padang? Di sekitar pinggiran Depok, tepatnya di Citayam, GI sempat mampir untuk sarapan lontong sayur Padang. Lontong atau ketupat sayur pakis begitu dikenal oleh masyarakat, terutama di Minangkabau. Bahkan di seputaran Jakarta, ada yang menjual kuliner khas Padang tersebut, dan laris manis.
Rasanya khas. Dibalik itu, ternyata sayur pakis memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. Sayuran ini umumnya tidak dibudidayakan, melainkan dipanen ‘secara gratis’ dari alam liar, di sekitar semak atau rawa-rawa. Padahal, sebagai salah satu sayuran yang cukup populer di Asia, termasuk di Indonesia, daun pakis mengandung segudang nutrisi yang menyehatkan.
Menurut sebuah sumber, kandungan gizi yang dimiliki oleh daun pakis tidak main-main. Dalam 100 gram sayur pakis (batang muda dan daun) mengandung 4,5 gr protein, 0,4 gr lemak, 6,9 gr karbohidrat serta 2 gr serat.
Yang luar biasa lagi, pakis mengandung nutrisi kalium yang cukup tinggi, yakni 201,9 mg, Fosfor 159 mg, Beta karoten 1,625 mcg, thiamin (Vit. B1) 0,02 mg, riboflavin (Vit. B2): 0,10 mg, niasin: 0,5 mg serta vitamin C: 3 mg.
Dengan sederet kandungan gizi tersebut, tentunya pembaca bisa menyimpulkan betapa berkhasiatnya sayuran yang kini mulai langka disajikan warung kuliner tersebut.
Mengutip dari sebuah publikasi, manfaat sayur pakis cukup beragam, mulai dari menyehatkan mata, meningkatkan kekebalan tubuh, mengandung kalium yang tinggi, hingga baik untuk produksi sel darah merah.
***Riz***
No comment